1 - Berubah bincangan

170 6 2
                                    

Sewaktu gibran sudah mendekati kelulusan dari seragam putih biru nya ia telah mendaftarkan nama nya di SMA yg ia mau dari perbincangan bersama kedua orangtua nya , sebelum dua minggu mau masuk di SMA , notif dari hp gibran pun berbunyi di layar hp nya yg ia sedang asik bermain game lalu ia dengan cepat ingin membelas dari notif tersebut yaitu dari sih Kerin,

"Gib, mau nanya nih"
"Eh iya ada apa nih tanya aja"
Gibran pun heran ia mau menanyakan apa kepada dirinya

" kamu kan pernah tuh sekolah di pesantren"
" iya kok emang pernah"
" aku mau nanya disana tuh gimana aja kehidupan nya "
"Loh emang kenapa? Kamu mau masuk kesana ya "
" iyaa nih mau nyari hal yg baru sekalian hijrah hehehe, emang nya kamu mau lanjut dimana sekolah ? " tanya sih kerin "
" ohh bagus dehh kalo gitu, aku sih lanjut SMA negeri aja bebas soalnya hehehe "

Gibran pun menjelaskan tentang di pesantren semuanya kepada kerin , yg lalu Gibran befikir untuk masuk kembali ke pesantren lagi hanya karena sih kerin , padahal ia tau rumitnya disana Hafalan banyak sekali Pelajaran umum dan dinia nya banyak sekali bangun subuh harus jam empat sedangkan Gibran orang nya pemalas .

Dan gibran pun merubah perbincangan ia bersama orangtua nya utk masuk ke pondok pesantren lagi dan orangtua nya pun bingung kenapa sih Gibran tiba-tiba sangat mau sekali balik lagi ke pondok lagi , yaaa orangtua hanya mengikuti apa mau nya anak selagi itu baik untuk dirinya "kenapa tidak?"

Sebelum seminggu mau masuk pondok Gibran dan nyokapnya mendaftarkan dirinya kemali di pondok pesantren itu ,
ustad gibran yg dulu pernah mengajarinya satu tahun lalu pun kaget Gibran mau kembali lagi di pondok, karena ustad taunya sih gibran ini anaknya sedikit pemalas:v ,

",Lah kenapa nih mau masuk sini lagi ? Nanti gabisa main hp, gabisa keluyuran kemana-mana naik motor sana sini diluar kan enak bebas bisa kemana-mana," ustadnya sambil ketawa '
", ngga kok ustad kali ini gibran mau bener-bener berubah dari sebelumnya , lagian diluar itu pergaulannya bebas sekali ustad 😔 ," jawab sih gibran

pulang dari mendaftar gibran pun packing semua peralatan nya untuk di asramanya nanti

PERJALANAN CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang