Ketika tuhan mengijinkanku melihat senyummu kembali, tak akan ada kata sia sia. Canda tawamu yang bodoh selalu membuatku tertawa, ditemani terik sunset dan burung burung yang menyuruhku pulang.
Kuharap ini bukanlah yang terakhir kalinya menikmati senyummu, candamu, disetiap lekuk wajah indahmu.