Aku yang sedang berusaha untuk bangkit sempat tidak percaya lagi jika itu perihal cinta, namun kamu selalu meyakinkanku kamu menyuruhku untuk sabar menunggu sampai kamu lupa dengan masa lalumu.
Sempat aku percaya dan ku lakukan apa yang kamu mau, aku mencoba untuk bersabar menunggumu aku mencoba untuk menghilangkan semua cerita buruk tentangmu.
Namun mengapa kamu rusak semuanya kamu merusak kepercayaanku, aku kira hadirmu itu nyata penyembuh luka tetapi kau malah menambah luka yang begitu sulit untuk aku lupakan.
Perlahan kamu menjauh dan sangat jauh sempat hadir kembali namun hanya mengingkan kesempurnaanku, secara tidak langsung kamu menyuruhku untuk selalu cantik untuk selalu tampil seperti masa lalumu.
Tanpa kamu sadari dan kamu pahami itu sudah lebih dari cukup untuk membuat luka baru dihatiku, dengan diri ini yang banyak keminusan aku mundur sayang.