Di kolong malam
aku bergumul kesepian jalang
menakar detik yang jatuh
rindu yang terjal
sedangkan malam tetap hitam
bagaimana bisa aku menatap wajahmu yang bening?Sepi masih saja berkelit
menembus dalam-dalam
relung juga jiwa
aku bagaikan anak hujan
yang tersesat pada kemarauCeloteh malam; seribu bunga bintang-bintang terbiar redam. Tanpa warna juga aroma.
Sedangkan aku masih saja membenturkan sepi pada jarum jam yang berdetak.
Lantas tumbang bersama ampas kopi.By: dedsnugeraha
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi yang Hilang
PoetrySetiap yang pergi akan kembali namun akan berbeda. Kehilangan adalah suatu awal dari kerinduan. Dan segala sebab adalah jalan menemukan akibat, lalu pembaharuan terlahir dari pemikiran yang pernah merelakan kegagalan.