Dijalanan; kata-kata telah menjadi suara bising.
Menderu, dalam teriakan nasib.
Beberapa wajah terpenjara; dirantai harapan, terasing dari dirinya sendiri.Puisi yang hilang.
Gugur daun tinggallah tangkai yang patah.
Semi menjadi kemarau; hujan adalah rindu bunga-bunga.Setiap kata menuju doa, yang sunyi.
Dimatamu telaga telah menjadi lembah; menyembunyikan debu-debu selaksa.Puisi yang hilang.
Ada yang tersesat diantara bait.
Telah lupa makna dan setiap irama selalu saja sumbang memekik telinga.
Ini bukan lagi puisi.
Hanya celoteh remah-remah sepiBy: dedsnugeraha
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi yang Hilang
PoetrySetiap yang pergi akan kembali namun akan berbeda. Kehilangan adalah suatu awal dari kerinduan. Dan segala sebab adalah jalan menemukan akibat, lalu pembaharuan terlahir dari pemikiran yang pernah merelakan kegagalan.