Part 7 - Peace Night

439 39 17
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

Romantic Zero

Part 07

🔘🔘🔘

Rasa lega kini bisa dinikmati Chan Yeol dengan menyerup cairan kopi yang berada dalam cangkir kecil ditangannya. Diresapi nya citra rasa Dark Coffe yang dibuatkan oleh Jong Dae. senyumnya masih mengembang dan bangga pada sifat Soeun yang berkata akan mewakili dirinya bicara pada Joo Yeon.

Tapi jika ia membayangkan percakapan dari Istrinya yang akan memakai sifat dewasa, ia tidak terlalu yakin, So Eun gitu loh Istrinya. Yang semua orang prihatin ia menikahi wanita itu. Kecuali keluarga angkatnya di Jepang, yang terkesan malah bangga memiliki menantu seperti So Eun. Mereka berkata So Eun justru lebih cocok menjadi bagian dari Yakuza dibandingkan dirinya. Darah yakuza seolah mengalir dalam darah So Eun hingga mengalir pula pada Ji Young. Yang jika membicarakan gadis mungilnya itu maka tidak akan ada habisnya. Selalu mencuri perhatian orang sekitarnya dengan dua sifatnya yang berlawanan. Bisa bertingkah sangat imut menggemaskan, namun, juga membuat takut jika kejahilannya timbul. 

Chan Yeol kembali meresapi cairan kopinya hingga tidak tersisa. Aroma Coffe selalu berhasil membuat pikirannya menjadi relax dan tenang. Sama seperti kondisi pagi ini yang dilewatinya tanpa harus cekcok dengan So Eun. Tampaknya kini So Eun lebih suka mengecek langsung kebenaran dibandingkan hanya menduga-duga atau mengamuk karena salah paham.

"So Eun pakai yukata dan Kai pakai kimono,"

Teringat ucapan pemilik toko itu entah mengapa ia ingin melihatnya juga. Samar-samar dalam memorinya, ingatannya berjalan kembali lagi pada masa lalu dimana ia melihat gadis kecil beryukata yang telah fitnah ia melukai gadis kecil itu. Lalu dua anak laki-laki ingin menghajarnya. Jika diandaikan si gadis kecil itu adalah So Eun, maka bisa cocok jika si gadis kecil itu adalah calon istrinya masa depan. Sayangnya samar-samar pula ia mengingat wajah tiga bandit kecil yang mengerjainya di masa silam. Hanya teringat corak yukata saja. "Tapi seram juga, kalau anak itu So Eun, kalau gitu nasibku memang sudah buruk ditakdirkan berjodoh sama tukang fitnah. Gadis jahat juga bukan hanya dia kan?" tanyanya dalam hati demi menghibur diri.

Namun, Chanyeol ingat saat-saat Soeun menjihilinya, maka wanita kejam yang jahat padanya hanyalah So Eun seorang saja. Sembari menatapi tabletnya dan memantau bursa Twins E, ia merasa terganggu dengan bunyi suara desahan wanita dan pria yang tampaknya melakukan hubungan intim dan terdengar membara. Membuat telinganya terganggu saja. Siapa orang bodoh yang menonton video mesum seperti itu di Caffe sepagi ini?

"Uuuuhhhh......Ooooh,"

"Terus sayang, kau bisa,"

"Uuuuuhhhh.....Oooooh,"

"Terus sayang, kau bisa,"

Telinga caplangnya itu melebar. Entah mengapa perasaannya mulai tidak enak. Masalahnya, suara dua orang bersenggama yang tajam dan mengganggu itu sangat dikenalnya. Masih ingat kalau suara-suara menikmati dalamnya si junior berteduh disarangnya. Chan Yeol menatapi pelanggan Caffe Twins menoleh ke arahnya. Semuanya! "Chan, nada deringmu boleh juga," sapa Jong Dae dengan tatapan datarnya.

Chan Yeol buru-buru mengambil ponselnya. Yang didengar tadi bukanlah sekedar nada dering saja melainkan video ringtones. Hubungan intimnya dengan So Eun terpampang jelas dilayar ponselnya. Chan Yeol menganga kaget dan cepat-cepat menjauh dengan pergi ke toilet. Jong Dae yang sempat melihat menatapi iba sahabatnya yang selalu saja jadi bahan sasaran empuk istri yang jahil.

"Kim So Eun," geram Chan Yeol dengan menekan ponselnya dan wajahnya memerah malu. Mengingat orang-orang mentertawakannya tadi. "Ooh ada apa? Kau mau berterima kasih sama aku?" tanya So Eun usai Chan Yeol menerima teleponnya.

💞ROMANTIC ZERO💞 #Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang