untitled

9 1 0
                                    

Hatiku patah musim panas lalu, mengubahku menjadi gadis dingin berhati beku. Tak ada yang berani menyapa, wajah mereka penuh prasangka, aku tak berarah.
Pelukan-pelukan yang harusnya kini menguatkan nyatanya menusuk punggung tak karuan.
Tegar yang harus tetap,
Tangis yang harus dipendam.
Menjadikan ku kuat, namun tak berperasaan.

Mereka bilang aku menyeramkan,
aku bilang, "kalian yang menciptakan".

sajak tanpa penutupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang