Predestination

5K 426 59
                                    

Masa masa sekolah yang seharusnya indah, tapi malah berakhir kelam untuk pemuda ini.

Dia harus memutus sekolahnya, karena perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Jujur, dia tidak menyukai perjodohan ini. Tapi... mau gimana lagi? Dia harus menerimanya agar orang tuanya merasa senang.

Hwang Hyunjin, namanya. Sekarang telah merubah marganya menjadi Bang. Guna mengikuti marga sang suami.

Dia harus rela melepas masa sekolahnya, hanya untuk menjadi istri yang baik untuk suaminya.

Hyunjin awalnya mengira, kalau pernikahan ini akan berakhir manis dan menyenangkan. Tapi, dugaannya salah.

Dia sering disiksa oleh Chrisㅡ suaminyaㅡ jika melanggar peraturan yang dibuat olehnya.

Terkadang ia dipukul, dikurung, tidak diberi makan, bahkan sampai dipaksa melayani suaminya sampai pagi.

Seperti saat ini, Hyunjin tengah terduduk sembari memohon ampun kepada sang suami karena telah melanggar peraturannya, yaitu keluar dari rumah tanpa seizin Chris.

"Hiks.. maafin aku, Chris." Hyunjin terisak, dan kembali menangis saat Chris menyabetnya lagi.

"Aku sudah bilang, kalau kamu tidak boleh keluar dari rumah, kan?! Kenapa kau melanggarnya?!" Chris membentak Hyunjin, yang membuat pemuda itu sedikit tersentak karenanya.

"A-Aku bosan di rumah Chris.. aku juga butuh teman untuk berbicara." Ungkap Hyunjin dengan jujur.

"Kau bisa bermain ponsel, atau menonton televisi. Untuk masalah teman bicara? Kau bisa memintaku mencarikan teman untukmu." Ujar Chris datar.

Mata Hyunjin menggelap. Jujur, dia tidak suka dikurung di dalam rumah. Dia ingin bebas pergi kesana kemari. Berinteraksi dengan orang lain adalah suatu impian nya saat ini.

Sekarang, Hyunjin hanya bisa mematuhi apa yang Chris perintahkan. Entah apa salah dia kepada Chris, sampai Chris membencinya seperti sekarang ini.

"Tidur di loteng." Perintah Chris. Hyunjin hanya mengangguk. Dia sudah tidak kaget lagi dengan perintah Chris itu.

Dengan segera, Hyunjin pergi ke loteng untuk mengistirahatkan dirinya.

Hyunjin's POV

Aku langsung pergi ke loteng, saat Chris menyuruhku tidur di loteng. Karena aku telah melanggar satu peraturan yang telah dibuat olehnya.

Jujur, sebenarnya aku lelah kalau setiap hari harus dikurung di dalam rumah. Tidak boleh berinteraksi dengan orang lain, kecuali dengan keluarga.

Goshh.. i am a human too. I need to socialize with other person.

Aku memang tidak pernah mengeluhkan ini kepada orang tuaku. Karena aku tidak mau membuat mereka khawatir.

Ya.. aku hanya berharap untuk kali ini, kalau Chris akan merubah sikapnya nanti.

Hyunjin's POV end

Author POV

Beberapa hari setelah Hyunjin kepergok, pergi keluar dari rumah, Chris memberikan seorang teman untuk Hyunjin.

Tampangnya lucu dan menggemaskan. Ditambah mata rubahnya yang indah, membuat dirinya semakin menawan.

"Ini, orang yang dapat kamu ajak bicara bersama. Aku memilih dia, karena usia nya tak jauh berbeda denganmu." Ujar Chris. Hyunjin menelisik pemuda yang dibawa Chris itu. Lalu tersenyum senang, karena ia tak akan kesepian lagi.

clair de lune : chèrieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang