PART__1

34 2 0
                                    

----  21:00  ----

"Baiklah, sekarang aku pulang, jaga dirimu baik baik yah sayang" pamit seorang pria sambil mengecup tangan kekasihnya

Si wanita mengangguk kecil tanda meng iyakan

"Chanyeol oppa, tunggu!"

Seru si perempuan saat park chanyeol kekasihnya hendak pergi

"Hmmm??" Tanya ceye sembari membalikan badan

"Terimakasih bunganya"

"Ouuh, gak usah bilang gitu" ucap ceye sembari tersenyum
dan menatap lembut wanita yang sangat ia cintai, siapa lagi kalo bukan rose

Rose, dia wanita yang selalu membuat ceye luluh tanpa alasan hampir setiap detiknya.

mereka kemudian saling bertatapan, ceye hanyut dalam tatapan rose yang lembut, sangat lembut hingga siapa saja yang melihatnya akan benar benar terpaku

"Baiklah kamu harus pulang, sekarang udah malem bangettt" Rose mendorong punggung ceye keluar dari ambang pintu rumahnya karna jika tidak, ceye akan terus menatap rose meski sampai matahari terbit

Ceye tertawa geli dengan kelakuan rose yang seperti anak kecil

Rose di mata ceye ialah wanita yang cantik,polos,cute,funny, feminim dan mandiri.

Rose itu tipenya ceye banget lah, mereka udah 5 bulan berstatus pacaran tapi ceye belum dapet memenangkan first kiss milik rose

Mantan ceye cuman satu yaitu wendy yang mendapatkan first kiss milik ceye.

Rose bukan tipe wanita yang gampang luluh hatinya dan dia lumayan tertutup meski kelakuannya kayak bocah

Cekklek!

Rose menutup pintu rumahnya saat ceye sudah pergi menaiki mobil sport mewah pribadinya

Rose sekarang sangat lelah, dari pagi dia mengurus taman bunga pribadinya, lalu pergi ke mini market untuk membeli bahan makanan  sebulan kedepan, lalu memasak, mencuci dan terakhir, menulis novel.

Itu aktivitas rose sehari hari, rose bukanlah seorang penulis, menulis hanyalah  hobinya sejak berumur 12 tahun setelah kedua orangtuanya meninggal , rose memiliki 2 karya yang sudah di bukukan dan kedua karyanya itu tentang kesadisan vampire di dunia manusia

Rose berjalan ke arah sofa empuk yang akan memanjakan tubuhnya

Rose akhirnya sampe di sofa empuknya selamat dunia akhirat

"Aigoo... pegel bangett" keluh rose sambil bersandar dan memijat bahunya sendiri

Laun lambat rasa kantuk mulai menggerogoti mata rose yang sekarang sudah setengah menutup, di tambah lagi sekarang badannya benar benar lelah

Pandangannya perlahan mengabur, benar benar kabur dann...  Gelap

Rose tertidur dengan posisi duduk di atas sofa

           ___🌟_🌟_🌟___

"Appa!! " Teriak seorang anak perempuan berumur 12 tahun kepada ayahnya dengan ketakutan, karna tepat 7 meter di belakang sang ayah terdapat sosok manusia dingin bertaring dengan sedikt darah segar di ujung bibirnya, darah siapa lagi jika bukan darah sang ayah

"Rosee!! Lari lah pada ibumu dan pergi dari sini, cepat!!" Teriak pria paruh baya dengan darah segar bercucuran di leher jenjangnya 

Anak perempuan yang bernama rose hanya bisa menangis di bawah pohon di hutan eripmav anoz
Dengan terduduk menyaksikan ayahnya yang meringis kesakitan di akibatkan darah yang terus mengalir deras dari lehernya

YOUNG FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang