[3]

930 78 1
                                    

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka di jam sebelas malam

"HWANG EUNBI KENAPA KAU PULANG MALAM SEKALI,DARI PAGI KAU SEKOLAH DAN WAKTU PULANG SEKOLAH ITU PUKUL EMPAT SORE,KENAPA KAU BARU PULANG PUKUL SEBELAS MALAM!!!KAU ITU YEOJA!!!"bentak laki laki paru baya ya siapa lagi kalau bukan hwang yunho

"Appa tak usah sok perhatian kepadaku,appa cukup menghidupiku dengan uangmu jangan dengan perhatianmu"ujar sinb yang tak memperdulikan yunho yang sedari tadi khawatir menunggu anak yeoja nya pulang,sinb sangat berbeda dengan sehun. Sehun adalah anak yang penurut tidak seperti sinb yang pembangkang

"KAU BARU PINDAH SEKOLAH HWANG EUNBI!!!JANGAN MEMBUAT ULAH!!APAKAH KAU INGAT APA YANG KAU LAKUKAN PADA MURID DI SANA?!?!KAU MENGHAJARNYA SEPERTI BINATANG BUAS YANG KELAPARAN!!"bentak yunho

"Itu salah mereka bukan salahku,dan ingat sekali lagi namaku sinb,yang boleh memanggilku eunbi hanya eomma,camkan itu!!!"ujar sinb lalu masuk kekamar nya dengan membanting pintu

"Appa hanya ingin memberikanmu yang terbaik"gumam yunho frustasi di ruang tamu "boah-ya maafkan aku yang tak becus mengurus sinb,maafkan aku juga yang tak bisa menjagamu dulu"

°°°°°

Ceklek

"Omo!!"pekik sinb saat mengetahui ada seseorang yang sedang duduk di ujung kasurnya

"Wae?apa kau tak bosan setiap hari selalu beradu mulut dengan appa?"

"Tak bosan,malah ini seru"ujar sinb mengejek sehun,lalu sinb masuk kekamar mandi sedangkan sehun melanjutkan guling guling di kasur sinb

10 menit sinb mandi akhirnya ia selesai

"Sehun tutup matamu aku akan pakai pakaianku dulu"ujar sinb yang baru keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk pendek

"Hais oppa tak akan melihatmu,oppa sedang chating dengan yeochin oppa. Lagi pula siapa yang mau lihat tubuh tepos mu itu"ejek sehun tanpa memperdulikan sinb

Mau tak mau sinb memakai pakaiannya secara hati hati. Setelah selesai ia langsung meniduri tubuhnya di samping sehun

"Sehun~~kembali lah kekamarmu aku ingin tidur~~~"rengek sinb menendang mendang badan sehun

"Oppa ingin tidur dikamarmu"ujar sehun

"Ya sudah aku saja yang tidur dikamarmu,minggir"ujar sinb

"Aniiiiiii oppa ingin tidur dengan eunbi kecil oppa"ujar sehun menarik sinb kepelukannya,kepala sinb tepat berada di dada sehun,sehun terus menerus mengusap kepala sinb lembut. Sehun sangat sayang kepada sinb melebihi apa pun,dan saat terakhir kali eomma nya menitipkan sinb kepada sehun

Baju sehun basah,ternyata sinb menangis dipelukan sehun. Sehun tak mau membujuk sinb untuk berhenti menangis karena ia tau sinb paling tidak suka jika disuruh berhenti menangis karena sinb menganggap orang itu seperti mengasihaninya

"Sehun a-apa kau tak mau bertanya aku dari mana seperti appa?"tanya sinb dengan sedikit medongakan kepalanya supaya bisa melihat wajah sehun

"Untuk apa?oppa tau kau pasti dari panti asuhan kan?"ujar sehun

"Kau selalu tau semua tentangku"ujar sinb tersenyum

"Sudah pasti,oppa juga tau ukuran bra mu,20 kan?hahahaha"ledek sehun

Dugh

Sinb memukul abs sehun dengan kuat sehingga membuat sehun kesakitan

"Jaga omonganmu!!keluar dari kamarku!!!"teriak sinb

24 hours at 18 Y.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang