24 hours at 18 Y.O

[6]

HAI HAI
SELAMAT MEMBACA!!!!

Seperti pagi kebanyakan anak sekolahan,hwang sinb sedang memeluk hwang sehun di atas motor sport kesayangan milik sehun

Alasan sinb tak membawa kendaraanya,karna ia cukup malas untuk mengendarai kendaraan di pagi hari,dan ia harus memanfaatkan lingkungan sekitar,Ya seperti memanfaatkan tumpangan ke sekolah ck ck ck

"Kya hwang sehun pelankan sedikit kecepatannya,ini masih terlalu pagi"ujar sinb sedikit teriak di belakang sana

"Ini sudah terlalu siang sinb-ah sekarang sudah pukul tujuh sedangkan bel sekolah berbunyi pukul enam lewat tiga puluh"dengus sehun yang menambah kecepatan kendaraanya

Ya,walaupun sehun termasuk bad boy tapi ia selalu datang tepat waktu,alasanya cukup menarik yaitu untuk menghindari osis yang berdiri di depan pagar dan ia akan bolos setelah meletakan tasnya di kelas

Pagi ini mereka terlambat karna sinb dan sehun terbangun cukup siang,biasanya yang akan membangunkan mereka pembantu dirumah,tapi kali ini semua pembantu sedang di beri cuti oleh tuan hwang selama beberapa hari,mereka juga tak sarapan pagi atas keterlambatan ini

°°°°°

"Fiuh.... Akhirnya sampai juga"lega sehun

Plak

Sinb menggeplak kepala sehun cukup kasar yang membuat sehun kesakitan

"Sudah kubilang dari pagi,jika sudah terlambat lebih baik tak usah masuk sekalian dari pada berurusan dengan osis osis itu,menjijikan"ujar sinb yang menarik sehun untuk kembali ke arah motor

"HWANG SINB,HWANG SEHUN MAU KEMANA KALIAN"teriak salah satu guru yang berada di sana

Mau tak mau sehun dan sinb berjalan ke arah gerbang sekolah lagi

"Kenapa kalian bisa terlambat?!?!"marah salah satu guru piket

"A-a..i-itu...."ujar sehun terpotong oleh sinb

"Kesiangan saem,puas?"ujar sinb

"Kau anak baru tapi tak memiliki tata krama,hukumanmu akan di tambah"ancam guru itu

"Maafkan adiku saem,ia memang sedikit pembangkang"bela sehun

"Apa apaan kau,tak usah meminta maaf,lebih baik sekarang kau beri kami hukuman"ujar sinb menunjuk guru piket itu,sedangkan guru piket itu sudah tersulut emosi dan ingin sekali menampar gadis kecil ini,kalau saja ia tak mengingat bahwa tak boleh ada kekerasan antara guru dan murid mungkin gadis kecil ini sudah habis di tanganya

"Saem?ada apa ribut ribut disini?"tanya salah satu osis di sana

"Aaaah kim taehyung kau urus gadis tak berpendidikan ini,berikan hukuman yang berat,jika kau melindunginya maka kau yang akan kuberikan hukuman"ujar saem itu menepuk pundak taehyung

Ohiya fakta sesungguhnya kim taehyung adalah wakil ketua osis di sekolah ini

Setelah saem itu pergi,sekarang hwang sinb sudah berhadapan dengan kim taehyung,sehun?ia mengikuti hukuman yang saem itu berikan

"Bi-ah jika saem sedang memarahimu kau cukup menjawab 'ne,saem aku tak akan mengulanginya lagi' kau tak usah membantah supaya urusannya tidak bertambah panjang"ujar taehyung menasehati sinb

"Molla,cepat berikan aku hukuman"ujar sinb tak peduli,sedangkan taehyung tersenyum simpul melihat sinb

"Oke hukuman mu adalah,dekati jungkook dan berteman dengan jungkook selama satu minggu"ujar taehyung dengan senyumnya walaupun di dalam hati ia tak rela menyuruh gadis pujaan hatinya berdekatan dengan orang lain