1. Indigo adalah bagian diriku yang istimewa

49 6 0
                                    

"Semua yang aku lakukan terlihat salah di mata mereka" Gumam seorang gadis yang tengah membersihkan rambutnya dari tumpahan mie yang sengaja di tumpahkan ke kepalanya.

"Itu karena kau bisa melihatku sementara mereka tidak. Mereka menganggap kau gadis aneh dan gila karena saat kau berbicara pada kami. Mereka semua melihat kau berbicara pada angin padahal kami yang kau ajak berbicara" Ucap gadis lain yang berwajah sangat pucat bahkan hampir membiru tapi berseragam sama dengan gadis yang kini sedang menbasuh wajahnya dengan pelan.

Ada yang janggal karena gadis yang sedang mencuci muka itu bayangannya tercetak jelas di cermin wastafel sementara gadis pucat itu bayangannya tak nampak sedikitpun di cermin.

Gadis yang baru saja mencuci mukanya itu bernama Park Yeera dan gadis pucat yang adalah hantu itu bernama Lai Chaina. Chaina itu sendiri adalah siswa tingkat pertama yang meninggal bunuh diri sebulan yang lalu di ruang musik karena konon katanya ia lelah menjadi bahan bully. Chaina bermarga Lai karena ia memang bukan orang korea asli melainkan orang Taiwan, dan Chaina adalah adik salah seorang siswa paling terkenal di 101 Korea High School itu.

Chaina adalah hantu yang baik karena pada dasarnya sekalipun dia memang gadis yang baik dan berhati lembut. Tapi, biar bagaimanapun Chaina tetap dendam dan suka menjahili siswi yang dulu suka membullynya. Hanya ada satu pembully yang tak pernah jahili karena pembully itu sendiri adalah kakak kandungnya, Lai Guanlin.

Yeera sendiri memang seorang indigo sejak ia kecil yang dapat melihat hantu dan berbicara dengan para hantu itu. Yeera mengenal Chaina saat Yeera di kunci di dalam ruang musik. Chaina yang mengerti perasaan seseorang yang menjadi korban bully itu pun berusaha mengajak Yeera untuk mengobrol. Dan Chaina senang bukan main saat tahu bahwa Yeera adalah anak indigo, dan sejak saat itulah mereka mulai bersahabat.

"Ya, sepertinya itu benar. Memang apa salahnya jika manusia bisa melihat hantu?" Tanya Yeera sembari mengamati pantulan wajahnya di cermin.

"Itu karena mereka tidak percaya dengan keberadaan hantu dan menganggap semua yang kau lakukan hanyalah bualan semata" Jawab Chaina yang dengan entengnya duduk di atas wastafel berlapis marmer coklat muda itu.

"Aku ingin sekali membuat arwahmu tenang tapi kendalamu sangat sulit. Kuharap kau bisa sedikit bersabar"Ujar Yeera dan menoleh tersenyum ke Chaina yang juga tengah tersenyum.

Chaina menghela nafas pelan"Kakakku itu adalah orang yang hangat hanya saja kehangatannya saat ini di bekukan oleh ke angkuhan" Ujar Chaina lalu refleks menghilang karena pintu toilet terbuka dan menampakkan wajah Guanlin, Jungkook, Jaemin, Daniel, Lisa, Nayeon, dan Eunha yang tengah menatap Yeera sinis bahkan terkesan meremehkan.

"Gadis gila ini berbicara sendirian di dalam toilet? Wuahh daebak"Ejek Nayeon yang membuat Eunha dan Nancy tertawa sinis.

"Sudah kubilang kalau dia itu gila dan idiot serta bodoh"Sahut Daniel dengan raut datarnya yang membuat perasaan Yeera semakin terluka.

Mereka sebenarnya adalah anak osis yang tengah berpatroli saat jam pelajaran berlangsung untuk mencari siswa yang mungkin saja sedang membolos.

"Ayo kita lanjutkan patrolinya, jangan buang waktu kita untuk memperhatikan sampah sekolah itu" Ajak Jungkook kemudian lebih dulu pergi di ikuti yang lainnya.

Tapi, Guanlin tengah menatap dirinya dengan tatapan tajam dan penuh kebencian. Guanlin sebenarnya merasa aneh saat akan membully  apalagi setelah adik perempuan satu-satunya yang ia miliki di temukan tewas bunuh diri karena lelah di bully oleh dirinya sendiri dan teman-temannya tadi.

"Jika kau bisa melihat Chaina, tolong suruh ia mampir ke mimpiku karena aku sangat merindukannya" Ucap Guanlin dengan suara dingin dan datar lalu setelah itu melengos pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mysteri Dead In 101 High School 🍁Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang