"Apaan sih tu orang gak jelas, punya etika gak sih. Bisa gak sopan dikit gitu ke anak baru" ucap Eca sambil menggerutu di depan kelas, sambil menunjukan wajah masamnya
Tentu hal yang membuat Eca kesal adalah 2 orang perempuan yang berbisik sambil mendelekkan mata ke Eca. Tipe Eca adalah orang yang termasuk ingin dihargai, tapi umumnya orang" pun pasti ingin dihargai.
Eca terganggu, sangat terganggu dengan sikap mereka.
Eca menunduk malu dan mulai memainkan jari jemarinya ketika Pak Teguh bilang "silahkan perkenalkan dirimu neng"
Dag dig dug lah yang terasa di dalam hati kecil nya ituEca pun memperkenalkan siapa dirinya, yang dibalut dengan senyuman hangat. Eca sudah selesai memperkenalkan diri dan mau mengakhiri perkenalan, saat Eca ingin mengakhiri perkenalan. Ada orang yang mengetuk pintu kelas, seorang laki laki tinggi pun masuk.
Semua cewe di kelas itu pun sontak SALTING melihat kedatangan wakil ketua osis tersebut, terkecuali Eca yang tidak tau apa apa.
Eca memilih tidak peduli, dan duduk di bangku kosong sebelah seorang siswi perempuan berkulit putih susu.
"Hai, ini kosong kan?" Eca tersenyum
"Eh iya Resha, duduk sama aku aja sini gak papa" kata siswi tersebut
"Oh iya makasih" Eca gembira
"Nama aku Vila, Vila cantika putri" siswi tersebut mengulurkan tangannya
"Eh iya hhe, salam kenal" Eca membalas senyumannyaMereka pun diam seribu bahasa karna masih gugup satu sama lain.
"Hei, lo jangan bosen bosen ya duduk sama gue. Kita sahabatan aja biar akrab" kata Vila
"Eh iya lah, lagian kaya nya lo seru orangnya hmm" Eca meledek
"Apaan sih gustii"
Merekapun tertawa terbahak bahakKringgg!!....
Kringgg!!....
Terdengar bunyi bel 2 kali yang artinya menunjukan jam istirahat...
"Ca ayu Ca, kita jajan Ca jangan malu malu badak gitu deh" vila berkata sebari menyenggol bahu Eca
"Yaelahhh, emang aku gimana sih sampe di samain sama badak. Aku pake badak nya kebanyakan ya?" Balas Eca sambil mengerucutkan bibir mungil nya
"Bedak nyaii bedak!! Bukan badak" vila pun tertawa
"Udah ah lagi males ngereceh aku tu" Eca pun menundukEca tau ada banyak anak yang berbisik dan melirik ke dirinya, mulai dari mereka memasuki area kantin, Eca merasa tak nyaman dan ada sedikit rasa malu.
"Kenapa? takut lo sama gue? Br*ngs*k!"
"Nih pipi gue! Hajar sepuasnya, gue ga takut sama kecoa kaya lu!"Eca dan Vila melirik pada 2 orang lelaki yang sedang berkelahi tersebut...
BUKKK!!
Itu lah suara pukulan keras yang membuat orang orang mengerumuni 2 anak lelaki tersebut
"Udah deh Vil, aku ma gak tertarik sama yang begituan"
"Ga tertarik gimana coba, itu seru tau!"Aku sebetulnya tak suka mengerumuni hal yang tidak penting karna pasti ada hal yang terjadi lagi...
Aku mengikuti tangan Vila yang menggenggamku erat sebari membawa ku menghampiri kerumunan itu...
Awww!
Aku menjerit, aku terjatuh kuah bakso wanita itu terkena kaki ku. Panas, sangat panass!
KRING...
Bel masuk pun berbunyi...
______________________________________________
:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy_Squad
Teen FictionAku ini anak baru di SMA HARAPAN. Disini aku menemukan sahabat ku, sahabat yang ku panggil idiot itu, mereka jahil membeberkan aku, tak sangka aku pun mendapatkan nya