At School
Yohan menuruni bus yang beberapa waktu lalu ia tumpangi dengan sangat tergesa gesa.
Yohan berlari mendekati gerbang sekolah barunya. Ia melirik jam tangan putih yang terlingkar manis di pergelangan tangan kirinya.
"Hah?! Astagaaa kenapa aku bisa terlambat sejauh inii!! Aahhh dasar aku ceroboh!" Uringnya pada dirinya sendiri karena faktanya, ini sudah pukul 07:21 yang berarti Yohan sudah terlambat 31 menit, karena sekolah memulai pembelajaran pada 06:50.
Yohan berlari sekencang kencangnya menuju gerbang tinggi sekolah, dengan security berkumis tebal yang berjaga di belakang gerbang tengah menatap nyalang dirinya.
'Apaan si'-' dasar om security gaje'.ysj batinnya
Yohan hampir sampai di gerbang, namun..
Brak!!
Seorang laki-laki berseragam sama dengan Yohan, mengendarai motor klx hitamnya dan menabrak gerbang dengan sengaja, Membuat Yohan terperanjat.
"Astagaa" lirihnya sembari mengelus dada, menenangkan degup jantungnya yang berdetak kencang.
Tin! Tin!
Laki-laki itu membunyikan klakson nyaringnya.
Security yang sedang bertugas itu pun segera membuka gerbang.
Laki laki ituu..terlihat gagah. Walau yaa..masih dibalut jaket dan helm..
Tanpa basa basi, Yohan menerobos gerbang yang masih terbuka.
Namun, baruuu saja selangkah. Yohan ditahan oleh pak security-_-
"Kamu terlambat! Silakan ke ruangan konseling!" Ucap pak security
"Loh loh kok gitu sih pak? Terus dia kenapa ga disuruh ke ruang konseling? Dia dibiarin aja gitu?" Ujar Yohan sembari menunjuk cowo yang ia katakan 'gagah' tadi.
Yang ditunjuk pun mendelik
"Apa lo nunjuk nunjuk gue hah!"
"Idihh sensian amat jadi orang. Suka suka gue lah"
"Bacot amat" Jawab cowo itu dan segera pergi menuju alam barzah.G menuju koridor sekolah.
"Dihh siapa juga yang bacot hah!" umpat yohan kesal
"Sudah! Cepat ke ruang konseling! Atau saya yang akan hukum kamu!" Tegas pak secury
"Elo lagi! Iya iyaaa bawel banget si jadi om om! BAWEL!" Yohan menghentakkan kakinya dan berjalan ke koridor sekolah untuk masuk ke area dalam sekolah.
"Itu cowo kok kaya cewe ya? Pake ngatain saya bawel lagi. Ckckck" lirih pak secury ketika Yohan sudah hilang dari pandangannya.
------------
Yohan point of view
Aku berjalan menyusuri koridor, mencari cari dimana yang dimaksud ruag konseling.
Author POV
"tolah toleh sana sini ga nemu nemu juga ihh!! RUANG KONSELING DIMANAA!!" Gerutu Yohan dengan teriakan nyaring di akhir kalimat. Dia sangat lelahh..
Tanpa berfikir panjang, Yohan mendudukkan bokong sexynya di lantai. Menyelonjorkan(?) kaki panjang(?)nya. Mengheningkan cipta meratapi nasibnya.G menundukkan kepalanya untuk sekadar melepas penat.
"Hhhh.." ia menghela nafas.
....
....
....
"Heh! lu ngapain duduk situ?"
Yohan menoleh ke belakang..
Deg
"Apa?"
"Lo ga denger? congean lo ya?"
"Ihh apaan" Yohan memalingkan muka kedepan kembali.
"Heh kalo ditanya tuh jawab!" Seungyoun. Laki laki 'gagah' dan menarik bagi Yohan. Laki laki pertama yang Yohan lihat di sekolah ini. Berjalan mendekatinya.
"Apa si ahh" Yohan berdiri dan menghadap ke belakang.
Dug
Deg
Cup..
"Hmphh"
To be continue~
70 vote for next
Don't forget to vote and comment:)
See you on 70 vote
