Namaku Kim Minseo, umurku dua puluh tahun. Aku berasal dari Pulau Jeju namun merantau ke Seoul untuk menuntut ilmu dan sekarang aku kuliah di Universitas Nasional Seoul jurusan German Language And Literature pasti kalian bingung mengapa orang Korea sepertiku lebih memilih bahasa Jerman daripada bahasa Inggris. Padahal bahasa Inggris sepertinya lebih mudah daripada bahasa Jerman
So, i think that i don't really need to study English too far
Karena aku sudah sering bolak-balik Texas-Seoul sewaktu masih duduk di bangku sekolah.
Aku tidak menegaskan aku pernah tinggal di Texas, hanya saja bila musim panas tiba orangtuaku mengajaku untuk reuni keluarga di Texas sana
Kebetulan hari ini aku ada jam kuliah tepat sebelum aku makan siang
Aku meletakan tas punggungku di kursi berwarna hitam. Disampingku ada Lisa -- sahabatku yang berasal dari Thailand.
Berbeda dengan Lisa yang memiliki kepribadian aktif, playfull, dan humoris. Aku cenderung lebih diam, tertutup,dan cuek dan tidak suka keramaian
Baiklah, saatnya kuliah dimulai
Aku merasa diusiaku yang ke duapuluh ini aku bisa lebih fokus kepada diriku sendiri dan apa yang aku mau
I control everything termasuk adikku
Tidak, aku tidak mengontrol dia dalam konteks yang negatif hanya aku yang membimbingnya,aku yang membiayai kebutuhannya. Aku tidak mau melihat adikku bekerja susah payah sendirian untuk sekolahnya.
Jadi biar adikku yang sekolah dan aku, serta orangtuaku yang bekerja
Aku kerja paruh waktu di salah satu bimbingan belajar di Korea dan kau tahu aku tentor yang sangat disiplin, tegas, dan mau murid-muridku mendapatkan hasil yang terbaik
Aku tidak pernah absen mengajar, semua kegiatan di kelas ada dalam pengawasanku
Lagipula tak ada yang tahu bahwa aku ini seorang guru privat
Education is really important
Perlu kuperjelas? Important
Netraku fokus menatap buku teks, juga tanganku yang sedari tadi tanpa lelah menulis kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf hingga menjadi banyak seperti sekarang
Tiba-tiba ponselku bergetar menandakan ada panggilan masuk. Fiuh, untung saja sudah aku aktifkan mode getar
"Ibu?", gumamku pelan
Ah, paling-paling dia nanti minta dibelikan sesuatu. Lagipun dia juga tahu bahwa saat ini aku masih ada mata kuliah
Sebagai informasi, walaupun tinggal berjauhan dengan orangtuaku yang kadang-kadang sibuk pergi karena ada urusan bisnis aku selalu minta izin dan mrmberitahukan hal-hal yang sekiranya penting dan mereka perlu tahu
Dan mereka tahu jadwal kuliahku
Walaupun sudah di silence tetap saja bergetar
"Ada apa Minseo?", tanya Lisa memelankan suaranya
"Dari tadi Ibuku telepon tapi tidak aku angkat", jawabku datar
"Kenapa tidak diangkat? Siapa tahu penting?"
"Oh Lisa, you know my mom right? maybe she just ask me to buy her something? Or leave something to me? Nanti saja kan bisa"
"Tapi daripada mengganggumu? Siapa tahu dia cuma bilang lalu nanti kau bisa mengurus keperluannya?", katannya
Aku menopang daguku dan menenggok ke arahnya
"Baiklah, akan kucoba", kataku terpaksa
Tapi daripada mengganggu yang lain. Aku sepertinya harus menghubunginya lewat pesan
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Independent (Kim Minkyung)
Fanfic" Miss Independent" {Or usually called Independent Woman is term that links women who have strong, independent, and attractive personalities but most of them don't like to be distrubed by their privacy}