2

700 108 6
                                    

8 tahun kemudian
Suatu sore dikediaman bakugou tempat nyonya bakugou dan (name) memasak

"Wah (name) pintar sekali memasak" puji mitsuki
"Arigato kaa san, demo sepertinya aku membuat katsudonnya sangat banyak" ujar (name)

"Ah kau benar, bagaimana kalau kita kasih sebagian dengan keluarga midoriya" saran mitsuki
"Midoriya?"
"Ya, tapi kenapa katsuki belum pulang jam segini, biar dia yang mengantar makanan ini"

"Kaa san aku saja yang mengantar makanan ini ke tempat izuku" seru (name) semangat
"Wah kau semangat sekali ingin mengantar makanan ini, ada apa"tanya mitsuki

"Soalnya aku sudah lama tidak main kesana"
"Baiklah, ini hati hati dijalan" ujar mitsuki sambil menyerahkan kota makanan pada (name)
"Umu, aku berangkat dulu kaa san"seru (name)

Ditengah perjalanan (name) melihat midoriya sedang berbicara dengan orang asing, karna penasaran (name) bersembunyi untuk mendengarkan pembicaraan mereka
"Eum aku tak mendengar percakapan mereka, terpaksa aku pakai itu izuku gomen ne" gumam (name)
"Aku memanggilmu kupu kupu biru" ucap (name)
Tak lama kemudian terlihat setitik cahaya di depannya yang semakin membesar membentuk seekor kupu kupu dengan warna biru
'Ada yang bisa saya bantu (name) sama' ujar kupu kupu itu
"Maaf aku memanggilmu, kau pasti sedang sibuk" ujar (name)
'Saya sama sekali tidak sibuk (name) sama ' sahut kupu kupu itu
"Kalau begitu bisa kah kau menyadap pembicaraan mereka supaya aku bisa mendengarnya dan cari tau siapa orang yang sedang ber bicara dengan izuku" suruh (name)
'Baik (name) sama' sahut kupu kupu itu. Kupu kupu tersebut langsung terbang ke arah midoriya

Setelah beberapa lama kupu kupu itu kembali dan hinggap ditangan (name), (name) pun menutup matanya sesaat. Tak lama kemudian ia pun membuka matanya sedangkan kupu kupu itu telah hilang

"Semoga kau berhasil izuku"gumam (name)
"Saatnya keluar"

"Izuku!"teriak (name) sambil berlari menghampiri izuku
"(name) chan kau baru saja datang"tanya izuku saat (name) berada di hadapannya
"Ia, sudah lama ya kita tak bertemu"ucap (name) sambil tersenyum

"Ya, karna kita kan beda sekolah"jawab midoriya
"Ah kau benar, tapi izuku siapa dia"tanya (name) sambil melirik all maight

"Ah in ini"gugup midoriya
"Ah saya adalah orang yang ditolong oleh nak midoriya jadi saya ingin mengucapkan terima kasih pada nak midoriya" jelas all maight saat melihat midoriya yang gugup

"Ah sokka, ne izuku ini aku bawakan katsudon untuk mu dan bibi. Semoga kamu suka soalnya aku yang memasaknya loh" ujar (name) sambil menyerahkan kotak yang berisi katsudon

"Wah arigato (name) chan, kalau begitu aku pamit duluaan ya pasti kassan sedang mencari ku"ucap midoriya sambil meninggalkan all maight dan (name)

Saat midoriya hilang dari pandangan mereka berdua (name) langsung melihat all maight dengan senyuman tapi all maight tau kalau senyuman itu mengandung arti lain

"Apa ada yang ingin kau bicarakan dengan ku"tanya all maight
"So danna apa benar kau hanya berterima kasih pada izuku"tanya (name)
"Ya it...."
"Dan memberinya quirk one for all"
"Apa maksud mu"
"Anda kira aku tak tau siapa anda all maight si hero no 1"ucap (name) sambil tersenyum

"Sepertinya kau salah anak muda"
"Tapi kayanya aku gak salah deh, karna aku mendengar perkataan anda dengan izuku"
Seketika all maight terlihat sangat serius saat mendengarkan perkataan (name)

"Apa mau mu"tanya all maight serius
"Tak banyak hanya saja, tolong latih midoriya supaya ia dapat menjadi hero yang kuat serta aku ingin membantu mu mengurangi rasa sakit akibat cidera mu"
"Kau tak bermaksud lainkan"tanya all maight

"Tidak, aku hanya ingin teman ku menjadi kuat agar dapat menolong orang seperti keinginannya. Apa aku salah jika aku mengharapkan hal itu" jawab (name)
"Tidak"

"Kalau begitu" ujar (name) sambil mengarahkan tangannya kearah luka all maight
"Kepada roh alam atas nama ku sembuhkan lah raga ini"
Seketika cahaya hijau keluar dari tangannya mengarah pada luka all maight

Sesaat kemudian cahaya itu meredup
"Bagaimana rasanya"
"Ini lebih nyaman aku lebih leluasa untuk bernafas, kau memiliki quirk yang hebat apa kau tak mau menjadi hero"tanya all maight
"Hero kah??"gumam (name)

"Ya dengan bakat mu kau bisa menolong banyak orang" bujuk all maight
"Kelihataanya hebat"ujar (name)
"Jadi kau ingin jadi hero"
"Kalau boleh jujur all maight sejak kecil aku ingin jadi hero yang hebat seperti mu menolong orang tanpa ragu dan terus tersenyum"ujar (name) sambil memandang langit yang mulai menghitam

"Tapi sayangnya aku tak bisa, karna suatu alasan yang membuat ku mengubur harapan ku untuk menjadi hero"sambung (name) sambil memandang all maight
"Nak tak ada alasan sebuah mimpi itu tak terjadi, hanya kita yang terlalu menekan diri sendiri supaya tak seperti mimpi"jelas all maight

(Name) tersenyum mendengar penjelasan all maight
"Kau serius ingin aku menjadi hero" tanya (name)
"Tentu saja quirk mu dibutuhkan oleh banyak orang"
"Nama ku (name) aku tinggal dikediaman bakugou"ujar (name) yang melenceng dari topik

"Aku ingin lihat seberapa inginnya kau menjadikan aku hero dan mengubah pemikiranku"lanjut (name) sambil menjauhi all maight

All maight tak menjawab ia hanya memandangi punggung gadis itu sampai menghilang dari pandangannya

"Sangat disayangkan kalau quirk itu tak digunakan untuk menolong orang"gumam all maight sambil memandang langit yang telah menghitam sepenuhnya

Di kediaman bakugou
"Tadaima"seru (name)
"Selamat datang (name) chan, kenapa kau lama sekali"tanya mitsuki
"Aku tadi mengobrol dengan izuku sampai lupa waktu, oya kassan katsuki sudah pulang"tanya (name) sambil berjalan menuju mitsuki

"Dia ada dikamarnya, sebaiknya kau temui dia kaassan rasa suasana hatinya sedang buruk"suruh mitsuki
"Baik kaassan"

(Name) berjalan kearah sebuah kamar yang terdapat gantungan, gantungan itu pemberian (name) pada katsuki
Tok tok
"Katsuki kau didalam"
Tak ada jawaban dari katsuki
"Mou kau tak menjawabnya, aku masuk ya"

(Name) membuka pintu kamar katsuki ia melihat keadaan kamar yang gelap segera ia mencari stop kontak dan menyalakan lampu

Saat kamar itu sudah terang ia melihat katsuki sedang duduk di kasurnya sambil memandang jendela
(Name) melangkah menghampiri katsuki

"Katsuki tak baik tidak menyalakan lampu saat hari sudah gelap loh"ucap (name) sambil duduk disamping katsuki
"Oi (name)"panggil katsuki

"Hm"
"Apa aku bisa menjadi hero seperti all maight"tanya katsuki
"Ha ha ha kau bicara apa katsuki, sepertinya kau terlalu lapar sehingga bicara seperti itu"tawa (name)
"Aku serius"ujar katsuki kesal sambil mencubit pipi (name)

"Ittei yo, lepas katsuki"ujar (name) mengaduh akibat rasa sakit yang berada dipipinya. Katsuki pun melepaskan cubitannya dan sekarang tengah memandang (name) dengan serius

"Sebenarnya apa yang terjadi pada mu katsuki"tanya (name)
"Saat perjalanaan pulang aku diserang oleh villian, tapi deku dan all maight menolong ku"jelas katsuki sementara (name) mendengarkan semua perkataan katsuki dengan serius

"Ha.... katsuki kau memiliki quirk yang hebat, kau juga sudah berlatih dengan giat, kau juga hebat. Jika kau ingin jadi hero maka lakukan lah jangan ragu dan jangan bimbang. Jika dunia menolak mu menjadi hero kau jangan sedih ada aku disini yang akan mendukungmu dan buktikan pada dunia bahwa kau pantas menjadi hero" ujar (name) sambil menggenggam tangan katsuki

"Apa yang dikatakan (name) chan benar katsuki"ujar masaru
"Ayo kita makan sebelum ibu mu marah"ajak masaru
Katsuki dan (name) tersenyum dan turun untuk makan malam

***********************************

Watashi Villian Or Hero (Bnha Xreader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang