Town of Hell

Almost war (1)

kalian pun sedikit terkejut mendengar nama yg dilontarkan oleh gadis tadi

"J-jadi nama dia arzel?"   padahal memang sudah jelas mbak tdi manggilnya arzel kan

"Eum, makasih ya udh nolongin adek aku, maaf juga soal yang tadi, aku kira kalian seperti zombie yg lain" ucap kakak yg kalian belum ketahui namanya

" Oh, sans aja, btw nama lu siapa?" tanyamu

"salken mina"

balasnya yg berakhir kalian pun menjadi akrab seketika. dengan mulai kak mina yg memberi kalian makanan, dan membantu mengobati tangan lino

"heh no, tangan lu sakit kagak??"  tanyamu kepada lino karna ya, kamu paham bahwa zombie yg memang zombie tidak bisa merasakan sakit. Tapi berbeda dengan reaksi lino tadi yang terlihat kesakitan "Ya sakit lah njir, tangan gue kena tembak"  han yg mendengar percakapan kalian pun tiba-tiba menyela.

"no, gue paham, keknya lu gak ngerasa sakit, cuma itu sugesti doang bahwa luka tembak yg lu pikiran sama pas lu masih jadi manusia, aslinya lu ga ngerasa sakit"

"Hm bisa jadi" jawab lino sambil berpikir untuk kedua kalinya.

omongan han membuat kamu berpikir keras, kamu masih gak ngerti tentang kejadian semua ini, dri awal sekolah normal dan tiba-tiba ada serbuan zombie yang menyerang sekolah

Seketika kacau, bukan hanya sekolah pun diluarnya juga.

"Hm sugesti?" pikirmu dari tdi, otakmu terus memutar tapi tidak menemukan jawaban sama sekali

"ni bocah ngapa dah?" batin kak minta yang melihat muka y/n seperti orang penuh tekanan

"Kak" Arzel berbicara

"hahh? Iya kenapa zel?" tanyamu

"ayo kak, kita jalan jalan keluar" Woah, ucapan anak kecil ternyata sangat berbahaya, apalagi anak kecil satu ini ucapannya menyangkut nyawa

"heh, arzel gak, kita disini terus sampe semua aman" kak mina tidak segan memarahi adiknya karna perkataan dia yg bodoh itu

*Kring
sfx bunyi hp di telfon

"siapa?" tanya kak mina penasaran "oh itu, temenku kak" balas lino

And you wanna know what happen?

hyunjin menelfon lino mengatakan bahwa keadaan sekolah saat ini sudah bertambah parah dari yang dulu, entah kenapa tiba-tiba ada murid yang datang ditemani para zombie

anehnya, dia itu manusia, dan zombie disekelilngnya tidak menggigitnya, justru anak itu sepertinya rajanya
Alias dia yang memimpin zombie zombie itu.

Lino pun shock dengan apa yang diceritakan hyunjin

"Trus lu dmn sekarang?? Masih aman?"  Tanya lino dengan nada yang khawatir

"aman, kita masih di kelas, tadi gue liat mereka lewat jendela, mereka jalan gerombolan masuk kesekolah. Tapi rapih, trus mereka sempet mau masuk ke kelas ini. Untung kita sembunyi jdi ga ada hal mencurigakan"

Jelas hyunjin panjang lebar

Kalian semua pun shock, karna lino menyalakan speaker hpnya ditengah percakapannya dengan hyunjin.

Kmu pun menjadi yakin jelas bahwa kalian harus datang kesekolah sebelum semuanya terlambat.

"Jangan sampai ada korban lagi!" Batinmu panik

tapi disaat itu juga, kamu sadar akan sesuatu

"loh, no hyunjin tau kamu zombie?

"Ehh, iya dia tau"

Sepertinya hanya han dan kak mina yang terlalu shock barusan sampai mereka tidak bergeming
Merekapun hanya diam tidak melakukan apa-apa, bertanya pun tidak

"Trus ini kita gimana?" Tanya han

"ya perang lah, zombie vs zombie" balasmu percaya diri

- other side

"YAHHAHAHAHAYUK AKHIRNYA GUE BISA JADI RAJA DUNIA" -??

"sekarang kita harus bagaimana tuan?"

*PLAK
sfx kena tampar

"YA KITA KUASI SEKOLAH, REBUT DULU SEKOLAH INI, JANGAN SAMPAI ADA MANUSIA TERSISA SELAIN GUE! PAHAM? DIH GITU AJA LU KAGAK NGERTI" -?

"B-baik tuan"

Disisi lain, manusia kejam dan jahat merencanakan sesuatu yang sangat keji. Bahkan rencana yang ia buat adalah rencana yang paling hina dari apapun di bumi.

Rencana dia memang pada awalnya berjalan lancar dengan cara menjadikan manusia menjadi zombie yang hanya akan menurut pada dirinya, tapi akankah rencana dia berhasil sepenuhnya? Bisakah dia benar benar menguasai dunia?

"Mana gue tau, baca lanjutannya aja ntar" -lia
- to be continued

hai, jdi aku bakal up lgi. Sudah terlalu lama hiat + udh bisa ngilangin writer block aku

Bah, udh lama bgt g up, mungkin belakangan ini bakal sering tpi gk rajin rajin amat, soalnya urusan sekolah

btw makasih tdi yg dm aku, jdi aku inget punya book ini, sampe baca ulang buat inget inget alurnya