naruto seorang pemuda culun.kutu buku mencintai sahabatnya hyuga hinata. seorang primadona sekolah konoha.hinata yang tahu perasaan naruto mulai menjauhinya dan selalu berkata kasar padanya agar naruto menjauhinya.tetapi naruto selalu memperhatikan...
Pagi menjelang cahaya matahari masuk melalu tirai jendela menyinari pasangn yang semalam baru saja melakukan adegan ranjang. "Ehmm."lenguhan keluar dari bibir manis si gadis ralat tapi mantan gadis sekarang dia sudah menjadi wanita seutuhknya "naru" ucap wanita itu dengan pelan "ternyata naru-kun saat tdur jga tampan dan wajahnya terlihat tenang seperti bayi hihi" ucap saori sambil membelai wajah naruto yang masih tertidur "ya aku tahu aku tampan ko" ucap naruto dan bkin saori terkejut "na..naru sudah bangun sejak kapan" tanya saori gugup "hmm. sejak kau membelai wajahku dan mengatakan aku tampan" ucap naruto sambil mengeratkan pelukannya kepada saori, tunggu ko seperti ada yg aneh ya, batin saori saat saori melihat kedalam balik selimutnya bluss wajah saori langsung memerah , yah sekarang saori ingat apa yang mereka lakukan malam tdi adegan panas mereka tadi malam "naru" ucap saori lirih sambil mendongakan kepalanya, naruto yang mengerti tatapan saori mengeratkan kembali pelukannya "aku akan bertanggung jwab jangan khwtr yah, dan..maapkan aku karena memaksamu malam tadi" ucap naruto saori yang mendengar naruto akan tanggung jwab akan perbuatannya membalas pelukan naruto dan membenamkan wajahnya di dada bidang naruto "maafkan aku ya hime?" tanya naruto lagi "ehmm' hnya anggukan yang diberikan oleh saori. lama mereka meresapi pelukan masing2 dan menghirup aroma tubuh mereka masing2 "ne hime" tnya naruto "hmm..nani" ucap saori masih membenamkan wajahnya didada bidang naruto "bagaimana klo olahraga pagi diranjang.hmm" tnya naruto sambil menaik turunkan alisnya menggoda saori "hmm..maksud naru kun apa?" tnya saori tdk mengerti sambil memiringkan wajahnya mendongak kewajah tampan naruto naruto yang melihat keimutan saori tidak tahan lagi dia langsung kembalikan badannya dan menindih saori
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau harus bertanggung jwab hime karena sudah membangunkannya" ucap naruto yang membuat saori tdk paham "maksud naru kun apa?" tnya saori lagi naruto langsung saja melumat bibir saori dengan rakus , saori hanya bisa pasrah ketika naruto kembali membuatnya mendesah dibawah kukungan naruto.
"Ehh hime kmna ko blom datang si?" tanya asia kepada teman2nya "gk tahu tumben jg hime jam sgni blom datang biasanya dia yang paling rajin diantara kita" balas koneko "ara ara mungkin dia sedang berduaan dg naru-kun..atau lebih ufu fu fu" balas aakeno "bisa jadi kemarin kan mereka jalan bareng trus abis slesai kuliah dan momynya jg menelpon menanyakan kebaradaanya" ucap rias "ara ara hime kita dh nakal yah skrng ufu fu fu" ucap akeno.
"Naru bete....jalan yuk" ucap saori kpda naruto sambil menyandarkan kepalanya kedada bidang naruto "jlan kemana hime?" tanya naruto sekarang ini mereka sedang nonton naruto yang tiduran dan saori yang ada diatas tubuh naruto bisa bayangimkan klo gk bsa gunakan imajinasimu kawan jngn imajinasi bo**p trus yg ada di otak lo 🙂☺. "kemana aja bosen disini lagian kita jga bolos kuliah gara2 naru kun" ucap saori sambil mengembangKan bibirnya diakhir kalimatnya "jangan salahkan aku hime salahkan tubuhmu yg menggoda itu" balas naruto "naru kun no ecchi" ucap saori sambil memukul dada naruto "tapi kamu juga menikmatinyakan bahkan kau sndri sllu mendesahkan namaku saat aku menggahimu" ucap naruto vulgar dan sontak membuat kedua pipi saori memerah seperti kepiting rebus "NARU KUN NO ECCHI" triak saori dan hal itu sukses membuat naruto tertawa "haha..yasudh ayo siap2 kita jalan" ajak naruto dan di angguki antusias oleh saori.
