Chapter 1

20 2 0
                                    


4 jam sudah berlalu Kim-Sora habiskan di ruang operasi.

"Kerja bagus Dr.Kim(dalam bahasa korea)" Ucap Profesor Lee. Profesor Lee adalah senior Kim-Sora sekaligus partner kerjanya saat diruang operasi.

Kim-Sora membuang pakaian operasinya ke tempat sampah khusus.

"Nee" Balas Kim-Sora sambil tersenyum dilanjutkan dengan membungkukan badannya

Satu langkah kecil diambilnya hp Kim-Sora bergetar, terdengar jelas ringtone Leisure Time dikantung kanan jas dokternya, dan setelah dilihatnya itu  adalah telfon dari ibunya.

Kim-Sora menepelkan hpnya di telinga kanannya.

"Nee youbuseo" sapa Kim-Sora

"Sora kamu merindukan eomma sayang?" tanya Ibu Kim-Sora

Terlukis senyum indah diwajah Kim-Sora.

"Nee eomma" balas Kim-Sora

"Eomma sekarang berada di Korea sayang" Ucap ibu Kim-Sora

Mata Kim-Sora melebar tak percaya

"Sungguh..." balas Kim-Sora

"Sekarang eomma ada di seoul" ucap ibu Kim-Sora

"Kemarilah jika kamu tidak sibuk eomma sedang makan di restoran ××"

"Nee eomma Sora kesana sekarang" balas Kim-Sora

Kim-Sora menutup telfonnya dan segera pergi menemui ibunya.

>>Skip perjalanan<<

Tak lama kemudian ia sampai dia restoran tempat ibunya makan, memarkirkan mobilnya dan segera menemui ibunya. Sesampainya di dalam Kim-Sora terkejut karena banyak wajah yang tak asing lagi baginya, wajah keluarga besar ayah tirinya. Tak sedikit yang Kim-Sora kenal dan tak sedikit juga yang ia tidak kenali.

"maaf telah mengganggu waktu makan siang kalian" ucap ibu Kim-Sora

Ayah tiri Kim-Sora berdiri dari duduknya

"Perkenalkan ini adalah anak pertama saya Kim-Sora" Ucap ayah tiri Kim-Sora

Kim-Sora tersenyum lebar dilanjutkan dengan membungkukan badannya.

"Anyyeonghaseo na Kim-Sora imnida" Ucap Kim-Sora memperkenalkan diri

"Ayo sayang duduklah dan pesan apa yang kamu mau" ucap ayah tiri Kim-Sora

"Nee" balas Kim-Sora sambil tersenyum

"Waahh Yujin bagaimana bisa kamu menghasilkan anak secantik ini?" tanya kakak ipar ibu Kim-Sora.

Kim-Sora yang medengar pujian itu pun tersenyum lebar. Dan ibu Kim-Sora hanya tertawa menanggapi perkataan kakak iparnya itu.

"Anu...nggak operasi plastikan?" tambah kakak ipar ibu Kim-Sora

Kim-Sora yang mendengar perkataan itu pun sangat terkejut.

"Maaf tante saya sama sekali tidak tertarik dengan hal semacam itu apa lagi saya adalah seorang dokter" ucap Kim-Sora dengan nada sedikit keras sambil mencoba mempertahankan senyumnya.

Keluarga besar ayah tiri Kim-Sora pun terkejut seakan tak percaya bahwa ia adalah seorang dokter.

"Ayo sayang pesan lah sesuatu" ucap ibu Kim-Sora mengalihkan topik pembicaraan

I with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang