08

3.5K 93 0
                                    

Malamnya Fely sudah bersiap untuk jalan jalan dengan Daniel,Daniel sudah setia menunggu Fely

"Ehh nak Daniel,masuk dulu" ucap bunda Fely

"Nggak usah tan,Daniel nunggu diluar aja" jawab Daniel sambil tersenyum

Fely pun sudah siap,gadis itu hanya berpakaian sederhana tapi tetap berkharisma,gadis itu lalu turun untuk menemui Daniel

"Bun,Fely sama kak Daniel berangkat dulu yha" ucap Fely tiba tiba

"Ehh..iyha iyha sana jaga diri baik baik yha,nak Daniel titip anak bunda ya" bunda Fely

"Pasti tante,yaudah kita duluan yha tan" pamit Daniel sambil salim ke bunda Fely,Fely pun begitu

Fely menaiki motor Daniel,Daniel membunyikan klaksonnya lalu menjalankan motornya

***

Sesampainya di sebuah kafe Daniel mengajak Fely untuk duduk mereka memesan makan

"Kakak ngapain ngajak aku kesini?" tanya Fely

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" jawab Daniel sambil tersenyum manis

Fely hanya mengangguk

Pesanan mereka sudah sampai

"Gini ly,aku dah nyimpen perasaan ini dah lama banget" ucap Daniel sambil nggenggam tangan Fely

Fely bingung maksudnya apa,gadis itu lebih memilih diam

"Jadi..aku mau nyatain perasaan aku

Seketika Fely syok apakah Daniel akan menembaknya??

"Jadi..kamu mau nggak jadi pa-pacar aku" tanya Daniel sambil menyodorkan cincin

Apa apaan ini?- batin Fely

Fely belum menjawab pertanyaan Daniel,gadis itu melepaskan genggaman tangan Daniel sambil tersenyum manis

"Jadi gimana?lu trima nggak" tanya Daniel penasaran

Lagi lagi Fely hanya tersenyum sambil menggeleng pelan

"M-maaf kak tapi aku lagi ngejaga hati buat seseorang" jawab Fely

"Ng-ngejaga h-hati??buat siapa?" ucap Daniel

"Maaf kak,aku nolak kakak" tolak Fely sambil menunduk taku Daniel marah

Jaga hati??apa buat Felix- batin Daniel

"Nggak papa kok,tapi kita masih bisa sahabatan kan??" tanya Daniel sambil memandang Fely

Fely mendongak menatap Daniel

"Aku udah anggap kakak sebagai kakak Fely" ucap Fely

Daniel mengangguk setidaknya Fely tidak menjauhinya
Daniel menatap cincin yang tadinya untuk Fely tapi gadis itu menolaknya

"Kakak bisa kasih cincin itu buat kak Sintia" kata Fely sambil menggenggam tangan Daniel

Sintia adalah gadis yang dulu dikejar kejar Daniel,Daniel ingin menyatakan perasaan nya tapi dia takut kalo gadis itu menolaknya jadi lebih baik ia kubur dalam dalam perasaan itu

Daniel tersenyum sambil mengacak ngacak rambut Fely

***

Fely sudah berada dikamar nya dia masih syok atas pernyataan Daniel,Fely menolak Daniel karena gadis itu sudah berjanji kepada Felix untuk menjaga hati untuk nya

Sesungguhnya gadis itu juga menyukai Felix tapi sayang dia gengsi untuk bicara jujur...Yak kalii cewek duluan yang ngomong

Gadis itu menatap langit langit kamarnya tiba tiba saja ia sudah terlelap

***

Paginya saat Fely ingin berangkat ke sekolah tiba tiba saja ia melihat seseorang berjaket hitam dan menggunakan helm

Siapa?- batin Fely

"E-em..siapa yha?" tanya Fely penasaran

Seseorang itu tak menjawab ia berjalan menuju Fely gadis itu reflek mundur tapi seseorang itu semakin dekat dengan Fely

"To-lo!!hmphhh" mulut Fely ditutup dengan tangan seseorang itu

Seseorang itu melepaskan tangannya dari mulut Fely lalu melepaskan helmnya,gadis itu terkejut bukan main ternyata seseorang yang dibalik helm itu adalah Felix

"Nggak usah takut" ucap Felix tersenyum

"Kak Felix??" ucap Fely masih terkejut

"Hehe,takut yha" ucap Felix sambil cengengesan

"Ihh nyebelin" kata Fely

"Yaudah yuk" ajak Felix

"Ke-kemana?" tanya Fely

"Sekolah lahhh" jawab Fely nggak selow

Tiba tiba Felix menggandeng tangan Fely sambil menariknya ke motornya
Fely nggak berontal,toh dia juga suka

Fely naik ke motor Felix lalu Felix langsung menjalankan motornya

Selama diperjalanan Fely hanya tersenyum karena Felix menyuruh untuk berpegangan tapi Felix menyuruh Fely untuk berpegangan ke pinggul Felix

Di kaca spion Felix melihat Fely sedang tersenyum dia pun juga ikut tersenyum























Vote nya jangan lupaa🙌

My Ketos My Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang