“Cleo abitama ! lihat apa yang kamu lakukan pada coklat nya !!”. pekik mayang yang sejak tadi memberikan tatapan membunuh pada Leo si pembuat onar. hehe- tapi ini menggemaskan.Jadi hari ini adalah 14 februari itu, hari dimana semua orang seperti nya sibuk dengan coklat,setangkai bungkoa dan boneka beruang pink yang cukup menggemaskan itu. Eh ralat, tidak semua kecuali mereka yang sedang sendiri atau mereka yang berpikir bodo amat sama hari ini.
Dan aku, salah satu dari sebagian kecil itu,mereka yang sendiri dan bersikap bodo amat. Dan tampak nya sih Leo juga begitu, dia tidak membawa apapun kesekolah, yang ada malah dia mencicipi coklat milik teman teman terdekat nya dan meminjam pita pink yang ada di tangkai bunga untuk di jadikan pengikat kepala.
Kadang aku suka heran, ada ya manusia semacam dia.
Cleo abitama, alias Leo itu adalah cowo jangkung berparas cukup manis dengan lesung pipi yang cukup jelas di pipi kiri nya, dia juga jago sekali dalam pelajaran matematika dan fisika, dia juga salah satu atlit sekolah dalam bidang renang bahkan aktif di ekskul musik bisa dibilang dia cukup berprestasi di sekolah tapi entah kenapa mendengar nama nya di panggil keruang BK bukan hal yang bisa di sebut mengejutkan karna sangking sering nya dia kesana.
Entah karna dia terlambat, atau sekedar bertengkar dengan teman teman di sekolah bahkan parah nya ia beberapa kali kedapatan merokok di toilet pria.
Tapi karna memang pelanggaran dia tidak pernah benar-benar serius kecuali masalah rokok itu, dia tidak pernah di hukum skors atau dilarang sekolah. Seperti nya itu yang membuat nilai nya tetap baik hingga semester ini.
Tapi ya gitu,Leo itu anak nya ceria sekali terlihat begitu ramah dan suka sekali memberikan bantuan bahkan tanpa diminta, jika sekira nya ia melihat seseorang dalam kesusahan dan dia bisa membantu dia akan langsung memberikan pertolongan tanpa diminta.
Hasil nya adalah, banyak sekali wanita di sekolah yang salah paham terhadap nya. Entah yang awal nya mengejar – ngejar nya sampai ada saja orang yang dengan sengaja menyebar kabar buruk tentang nya agar dia dinilai buruk oleh banyak orang.
Itu sebab nya tak sedikit fans Leo yang kerap kali masuk ruang BK karena bertengkar dengan orang – orang yang menjelekan Leo dibelakang. Tapi karna emang dasar nya dia anak yang ceria setiap masalah selalu saja ia tanggapi dengan sikap bodo amat.
Tapi,aku sempat.. satu kali menangkap basah nya sedang termenung seorang diri dengan tatapan nanar , tersenyum mengejek dan berteriak “aku benci aku!” cukup keras sampai aku pun dibuat mematung disana.
Dan sejak hari itu,aku begitu penasaran sebenar nya apa yang terjadi pada Leo, hal buruk maam apa yang ia alami saat itu hingga jelas sekali kekecewaan dan amarah itu didiri nya.
Sayang nya,hingga detik ini tak ada sepatah katapun yang terucap dari nya sebagai penjelasan bahkan akupun tak pernah menanyakan apapun kepada nya. Tidak,sejujur nya ini lebih parah.
Hampir tiga semester kami sekelas kalimat yang pernah ku ucapkan pada nya adalah “terimakasih,maaf sudah merepotkan mu”.
Itupun saat ia membantu ku membereskan perpustakaan kala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drizzle
RomanceUntuk mu yang nama nya selalu ku selipkan dalam doa ku bahkan sesaat sebelum aku terlelap, bolehkah ku titipkan rasa ini pada setiap puisi yang sengaja ku tuliskan dan selipkan di balik roti isi coklat favorit mu dikala pagi. Kadang, aku merasa iri...