random-ish

frasa pembuka.

random atau acak.

acak

1 a tanpa pola; sebarang: responden kuis itu diambil secara --;

2 n Stat penggambaran suatu pemilihan yang tidak dibatasi atau kalau dibatasi haruslah diwujudkan dengan menggunakan pemilihan peluang;

-------

Hidup itu penuh dengan hal-hal random. Acak tak berpola namun bernaung pada satu ikatan takdir yang tertulis dalam perjanjian sakral sebelum manusia dilahirkan. Keacakan ini sudah diatur sedemikian rupa oleh semesta hingga membentuk sebuah hubungan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Setiap kepala berpeluang untuk bertemu dengan sesamanya dengan tak terbatas, seperti hal-hal random yang kadang kita jumpai pada kesempatan tertentu. Begitulah kehidupan berputar.

Meski begitu banyak keacakan yang mungkin terjadi, kadang ada kalanya keacakan terjadi pada dua orang yang sama berulang kali. Kalian mungkin menyebutnya, jodoh? Semesta punya cara agar dua orang dengan frekuensi sama untuk menarik satu sama lain. Jodoh bukan melulu tentang cinta, walau sebagian besar maknanya memang mengisyaratkan antara dua insan yang tepat bersama menjadi pasangan atau imbangan.

"Aska Faresta Mahardika"

Begitulah mula lelaki itu membuat keacakannya menjadi sebuah sengaja. Aska dengan senang hati memulai ikatannya dengan gadis yang kini tengah terheran menatapnya. Namun Aska terus mengulurkan tangan, mengharap sambut dari hawa didepannya.

"Arinna, Arinna Nailazaara."

Senyumnya terukir begitu indah hingga membuat Aska bungah.

-------

Aska kira Arinna tipe perempuan yang tak mudah didekati mengingat gadis didepannya ini punya wajah yang seolah mendeklarasikan bahwa ia tak ingin diganggu oleh siapapun. Garis wajahnya tajam, meski beberapa kali sempat Aska dapati Arinna tengah tersenyum sumringah dengan mata menyipit yang begitu manis.

Arinna pikir Aska adalah tipe manusia yang seenaknya, tak mau diatur dan tak bisa serius, meski memang begitulah si adam, but seems like Arinna can talk about everything to Aska from the most stupid thought to the deepest ones. Just by looking at his smile Arinna knows, Aska is somehow different. Jadi ia tak segan menyambut uluran tangan Aska.

Kalau boleh jujur, Arinna terpesona pada senyum Aska yang seolah mampu memutar balikkan dunianya. Dan kalau boleh jujur, lagi, Arinna pernah sekali dua kali mencuri pandang pada senyum Aska, dan tak ia pungkiri bahwa Aska punya daya tarik terutama pada senyumnya.

"I like how you radiates much happiness to others by your smile."

"I guess i smiled the brightest when you're around me."

Dari sanalah awal mula dua insan ini menguntai kisahnya. Dari dua utas benang, entah akan jadi rajutan macam apa nantinya, tapi yang pasti keduanya paham bahwa setiap rajutan akan bermuara pada bentuknya masing-masing, tergantung pada perajutnya. Jadi sebisa mungkin keduanya berusaha agar untaian yang mereka pintal tak akan berakhir rumit tak berbentuk.