Chapter 5

37 3 0
                                    


Liburan semester pun tiba, inilah saat saat yang dinantikan siswa-siswi namun tentu saja bagi yang merasa mempunyai orang istimewa di sekolah merasa bosan karena disanalah mereka yang biasa bertemu setiap hari,harus rela berpisah karena liburan.

Begitupun yang dirasakan Revan, baginya ia tak terlalu suka liburan selain keadaan keluarga yang kurang ia sukai, ia pun merasa bosan berlama-lama di rumah akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi 'adik'nya itu.

* video call*

Revan: Hai dek

Aluna: mm,,,apa (terlihat wajah Aluna yang baru bangun tidur)

Revan: cih mentang2 liburan bangun siang

Aluna: ya biarin, namanya juga libur

Revan: eh dek, katanya ada film bagus tau judulnya ily 3000 nonton yuk besok mumpung hari biasa kan tiketnya jadi lebih murah

Aluna: Oh,siapa aja yang ikut?

Revan: ya berdua doang lah,emang mau ngajak siapa lagi?

Aluna: ya kirain gitu ngajak yang lain

Aluna: Bye!

Revan terlihat kegirangan sekali baginya melihat Aluna yg terlihat muka bantal tadi terasa sangat menggemaskan sementara Aluna merasa malu kenapa dirinya harus mengangkat telepon Revan padahal dia baru bangun tidur pasti terlihat muka bantal.

∞∞∞∞∞

Keesokan harinya, saat Revan ingin pergi orangtua nya malah pergi tanpa pemberitahuan nya dengan mobil dan motornya juga dipakai oleh kakaknya,karena tidak mau PHP Revan pergi dengan kendaraan umum,jujur saja dia merasa kecewa dan merasa bersalah apakah Aluna tetap mau berangkat dengannya.

Sampai di rumah Aluna ternyata Aluna belum siap,dan Revan masuk ke dalam rumahnya dan duduk di ruang tamu untuk menunggu Aluna, rumahnya sederhana namun ia merasakan kehangatan di dalamnya orangtuanya yang selalu mendukung, pantas saja Aluna mempunyai sifat yang baik hati, akhirnya Aluna selesai siap-siap meskipun Revan menunggu lama tapi ia merasa nyaman di dekat papanya Aluna seperti merasa di dekat seorang "ayah" baginya. Aluna keluar dari kamarnya dengan memakai baju kotak abu dan celana jeans hitam,persis hampir mirip Revan yang juga memakai baju kotak abu.

"Dih kok sama" ucap Aluna yang melihat Revan

"Lu yang ngikutin,kan gue daritadi disini" ucap Revan

"Ih,mau ganti baju ah"ucap Aluna kesal

"Udah, jangan ganti baju lagi kasian Revan daritadi papa ajak ngobrol mulu,pasti bosen,udah sana berangkat" ucap papanya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 11, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

What Is Love ?Where stories live. Discover now