Bagian 41

20.7K 1K 30
                                    

Adzan magrib sudah berkumandang,Alif secepat mungkin menjemput Aisya. Ia tidak peduli kecepatan motornya melaju.

Sesampainya dikos Fina,Alif sedikit khawatir dikarenakan Aisya sudah pulang dengan angkutan umum.

"Serius kamu ma?"

"Iya,tadi katanya dia naik angkutan aja,nunggu kamu kok gak datang datang"

"Bukan aku,tapi Bella"

"Aduh lif kamu sadar gak sih! Aisya sakit tapi kamu rela pergi sama orang lain,gimana jadi suami!"

"Aisya yang nyuruh aku ma"

"Aisya cuma mau lihat respon kamu gimana kalau dia suruh! tapi ternyata kamu nurutin kemauannya"

Alif mengacak ngacak rambutnya kesal,langsung saja ia pergi dari kos Fina,lagi pula tidak enak waktu sudah hampir malam,ia bergegas pulang kerumah mana tau istrinya sudah berada dirumah.

***

Aisya masih setia menunggu dihalte,suara adzan sudah memanggil untuk yang kedua,ia bangkit dari halte untuk mencari masjid terdekat.

Kendaraan seseorang berhenti tepat didepan halte dimana ia berada,kaca helm terbuka,Aisya hampir terjatuh akibat syok.

Orang tersebut heran melihat Aisya.

"Maaf kak,ada apa ya?" Katanya langsung sigap membantu Aisya yang hampir terjatuh,moment ini pun ternyata diabadikan oleh seseorang yang lumayan jauh dari mereka.

Aisya menggeleng,ia menarik tangannya,orang itu pun paham bahwa Aisya tidak mudah disentuh.

"Permisi" pamit Aisya,tampak laki laki itu seperti familiar dengan suara gadis didepannya.

"Aisya?"

Aisya langsung tegang,kaki nya sudah sangat lemas,sekuat tenaga ia berlari.

"Aisya jangan lari! Hei" Aisya tetap berlari tidak tau arah. Ternyata Hasan masih mengejar Aisya,hingga tidak terasa ada batu didepannya ia pun terjatuh,telapak tangan dan kakinya mengeluarkan banyak darah.

"YaAllah,kenapa harus sekarang" ucapnya dalam hati,ia mencoba bangkit berdiri tetapi kaki nya lemah untuk berdiri.

"Sya ngapain lari coba,aku minta maaf" Hasan mencoba membantu Aisya berdiri.

"Lepas!"

"Sya aku cuma ngebantu kamu,gak ngapa ngapain demi Allah sya"

Aisya masih sangat trauma pada Hasan dan masalalunya,Hasan pernah mendekati Aisya, ingin menjadikan Aisya pacarnya, sudah berulangkali,tetapi Aisya tolak. Karena ia tau Hasan sering keluar bersama gonta ganti wanita. Akhirnya,Hasan buta akan obsesinya pada Aisya,hampir saja Hasan memperkosa Aisya. Tetapi beberapa bulan kemudian,Hasan hilang kontak,isu dari teman temannya ia berkerja ke Batam setelah tamat SMA.

***

Alif sudah sampai dirumah,ia melihat rumahnya masih gelap,biasa jika ada Aisya lampu didepan rumahnya pasti hidup,Alif pun membuka kunci rumah.

"Assalamualaikum..." Tidak ada sahutan,ia menyalakan saklar lampu,kosong tidak ada siapapun,dikamar juga. Aisya belum pulang ternyata,kemana istrinya itu sudah larut malam begini. Alif pun mencarger ponselnya. Beberapa panggilan dari Aisya dan Fina. Dan notif pesan dari istrinya yang menanyakan dimana ia.

Alif
Sya,kamu dimana?

Tidak ada balasan,ia menelpon istrinya,tidak aktif,mungkin saja ponsel istrinya lowbat. Alif pun mencoba menghubungi Jannah,mana tau Aisya kerumah Jannah.

WANITAKU,HUMAIRA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang