perkenalan

6 0 0
                                    

Calon suamiku eh maksudku cowok brengsek yang baru saja mengataiku segera terkekeh dan menyentil dahiku hingga membuatku terkejut ."ah sialan!" Umpatku kesal, lalu semua orang memandangiku seperti tak percaya dengan apa yang baru saja aku katakan. "Ups sorry .." cowok brengsek itu segera menyeretku untuk duduk di sampingnya dan berusaha menyairkan suasana.
"Mereka berdua benar2 serasi yaa..sama2 suka mengumpat hahaha" ucap calon kakak iparku yg aduhai itu diikuti tawanya yg imut.
Aku pun mulai menguasai diriku lagi dan melirik kesal kepada cowok brengsek di sampingku yg sedari tadi senyum2 mesum ke arahku.
"Namaku Samuel aft muath" ucap cowok brengsek tadi saat menyadari aku meliriknya dengan kesal .
Dia em maksudku Sam mengulurkan tangannya mengharap balasan dariku. Padahal aku sih jijik banget mau nyalamin dia, tapi apa daya semua orang melihat kami .aku gamau di lihat sebagai putri yg tidak punya tata Krama. Yah meskipun cuma mimpi setidaknya aku kelihatan oke gitu loh. Tanpa pikir panjang aku segera menjabat tangannya dan omegatttt ..lembut bangetttt seperti kapasssa uhhh tanpa sadar aku mengelus elus tangannya dan menempelkannya ke pipiku.
"Hey! Apa apaan kau ini .." teriaknya kaget melihat tingkahku, aku sendiri bengong karena tingkahku yg tiba2 jadi aneh begini.
"Ups sorry .." ucapku menunduk malu ..gila gila gilaaa ..aku barusan kayak cewek mesum bangetttt.
"It's okay ..siapa namamu?" Ucapnya hampir kehilangan kesabaran. Diikuti tawa semua orang. Ah sialan. .malu banget akuuuu
"Namaku .." oh shit ..siapa namaku?? Yakali aku kasih tau nama asliku di dunia nyata? Aku segera melirik ke ayahku eh maksudnya ayah mimpiku, tapi dia pura pura tidak peduli. Dasar tua Bangka buncit...beraninya mengabaikan aku hiks ..aku pun diam seribu bahasa ..sambil mengarang nama yang bagus . Biasanya sih kalo putri2 kerajaan namanya agak aneh2 seperti issabel, amoraa, atau natashaa. Bagusnya pake yang mana ya?? Belum sempat menentukan nama, si Sam brengsek ini lagi2 mendesakku
"Kenapa diam? Malu ya karena namamu jelek?" Ucapnya meremehkan ku.
"Shafira arn!!" Bentakku..aku benar2 kehabisan kesabaran.
Semua orang nampak terkejut. Oh noo jangan2 itu bukan namakuuu duh habislah akuuu...
"Wahahahahaha ..benar2 kurang ajar.  Kenapa sampai mengubah nama segala sih .." ucap si Sam brengsek itu lagi2 menyudutkanku .
"Issabel? Kenapa mengubah namamu tiba2?" Tanya ayahku em maksudku si buncit terlihat kecewa. Sementara calon kakak iparku tersenyum canggung.
"Ah ..maaf ayah ..aku terlalu terbawa emosi ..tapi apa tidak boleh aku ganti nama? Sepertinya ganti nama saat akan menikah bukan ide yg buru?" Ucapku ngeles kayak bajay
"Begitu? Tapi issabel adalah nama pemberian mendiang ibumu. Apa tidak apa2 menggantinya begitu saja?" Tanya ayahku, kali ini raut kecewanya mulai berkurang.
"Saya rasa, mengubah nama ketika akan menikah bukan ide yg buruk, dan nama Shafira juga indah..bukankah begitu Sam?" ucap calon kakak iparku yg aduhai mendukungku.
"Yah ..kalau dia suka, aku juga suka" jawab si Sam brengsek dingin.
"Baiklah, kalau begitu bukan masalah lagi sekarang kan? Mari2 sekarang kita nikmati jamuannya." Ucap ayah diikuti para maid yang mulai menyiapkan hidangan pembuka.
"Hei, namaku Maxime aft muath ,jangan sungkan memanggilku kakak yaa" bisik calon kakak iparku yg aduhai seraya menepuk nepuk bahuku. Aku hanya tersenyum.
Akhirnya kami menyantap makanan tanpa bicara apapun lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ingin KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang