Prolog

10 1 0
                                    

Air langit terus menghujani hamparan bumi dengan semangatnya, tanpa mempedulikan seorang pemuda yang kini tengah terbaring di atap rumahnya yang begitu megah.

Dia tertawa

Lalu

Dia menangis

Pemuda dengan rambut cokelat, mata yang terlihat sayu kini terbatuk karena air yang masuk.

Dia menutup matanya dengan sebelah tangannya.

Air mata dan air hujan menyatu, tidak bisa membedakan air mana yang lebih banyak turun.

Lalu dia bangkit, mengelap air mukanya dengan kasar. Dan berteriak dengan sekuat tenaga, darah dari dahi dan mulutnya mulai mengalir mengikuti air hujan.

"Bukan ini yang aku mau Tuhan!" Isaknya.

"Kenapa harus begini,"

Dia terjatuh

Pemuda itu memegang dadanya, rasanya sesak mengalami semua kejadian ini. Ini benar-benar diluar rencananya.

Pintu di atap itu terbuka dengan keras, menampilkan orang-orang berbaju hitam.

Lalu di tengah orang-orang itu keluar seseorang berbaju tuxedo berwarna merah, memakai topi fedora hitam.

Sosok itu berjalan mendekati pemuda yang kini tengah duduk menunduk memegangi kedua kakinya, lalu dia berjongkok. "Ini pilihanmu,"

Pemuda yang tengah terisak mengangkat kepala dan menatap sosok itu dengan tajam, lalu mendekat seraya berbisik tepat ditelinganya. "Ya, aku harap kau tidak menyesal." Seringai pemuda itu muncul. Lalu bangkit dengan cepat dan berlari ke tepi atap rumah.

Sosok itu tertegun.

Pemuda yang masih mempertahankan seringainya menatap sekilas orang-orang itu dan mulai akan terjun bebas. Tidak tinggi memang, hanya rumah berlantai 3. Mungkin aku hanya akan mengalami patah tulang, syukur-syukur kalau langsung mati. Pikirnya.

Sosok itu bangun dan berteriak dengan keras. "Halangi dia melakukan hal bodoh lagi!"

Orang-orang mulai berlari ke arah pemuda itu, dan terlambat. Dia berhasil terjun bebas, dan membalas ucapan sosok itu. "AKU SANGAT MENIKMATI KEBODOHANKU YANG INI"






•••






Yeay! Akhirnya aku mencoba hal baru>< soalnya akhir-akhir ini lagi suka cerita yang begini, woahh aku sampai kagum sama aku sendiri wkwk..

Selamat membaca, dear! Aku katakan dari awal ya kalau yang nggak suka dengan sad ending mending langsung skip atau close aja ya.. aku nggak mau nanti diakhir ada yang bilang 'kenapa akhirnya gini, atau hal semacamnya' karena aku dari awal udah ngasih peringatan, ok!

Oke deh, see you next part!

Selamat datang di projek universe pertama aku, aku sampai excited sendiri hehehe...

Stay safe! And enjoy dear!

7 Januari 2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU-Menikmati KebodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang