"Siapa dia?" tanya lelaki itu dengan wajah datarnya kepada temannya.
Mata temannya tertuju pada seseorang yang berseragam sama dengan keduanya hanya saja seseorang itu tengah menunduk karena diberi khutbah pagi oleh guru piket yang berjaga hari itu.
"Dia kakak kelas kita," jawab si teman. "Kenapa? Kau penasaran? Ingin mengenalnya?" tanya balik si teman beruntun.
"Memang kau tidak apa-apa?" balasnya.
Si teman menatapnya tidak mengerti, "Apa maksudmu? Memang aku kenapa?"
Ia mengeha napasnya, "Tidak. Aku akan tetap bersamamu."
Temannya itu tersenyum dan mengubah posisinya untuk menatap temannya yang masih bertahan di posisinya dengan kedua mata yang lurus menatap murid yang terlambat itu.
"Kau tahu jika bibir bisa berbohong maka mata tidak akan bisa membohongi itu semua," jawab si teman lalu menepuk-nepuk bahunya kemudian meninggalkannya sendiri.
Murid lelaki itu kini mengembuskan napasnya berat. Terasa sekali bebannya. Bebannya ada dua dan itu benar-benar menyiksanya untuk memikul.
—●—
Buku Taegyu pertamaku, gaesss!!😭
Mampir yuk?
Hope you like it!
Btw, happy bithday my baby Yeonjunnie!🎉🎉; weens.
Next? | Stop?
KAMU SEDANG MEMBACA
Quickly Babe ⌇ taegyu [on hold]
FanfictionBel masuk sekolah belum berdering tetapi tak dipungkiri jika lelaki berponi kelapa itu akan selalu datang terlambat ke sekolah. 🎖Highest Rank 🎖 210312 #2 in txtfanfiction 210417 #10 in txtfanfiction bxb [yaoi] dom!kth ✖ sub!cbg ©2019, by soojunite.