5. i'm freezing

1.9K 246 12
                                    

"Juara umum dalam kategori SMA bidang fisika diraih oleh ..." ada jeda sedikit dari pembawa acara kompetisi OSN siang itu, "Kang Taehyun dari SMA Gyangseo!"

Riuh tepuk tangan mewakili berdirinya Taehyun dari bangkunya tak lupa ia membungkukkan badan hormat kepada guru pembimbing serta beberapa guru pendamping dan juga kepala sekolah yang sengaja datang untuk menghadiri pembacaan pemenang dalam OSN tahun ini. Untuk kedua kalinya Taehyun meraih itu sendiri. Ya tanpa tim dan ia memilih bekerja sendiri.

Taehyun naik ke atas panggung dan menerima piala yang berukuran cukup besar serta tanda terima beasiswa yang dapat meringankan biaya pendidikannya hingga ia selesai menamatkan pendidikan dengan jumlah yang tidak main-main. Semua kilatan cahaya dari blitz kamera menyoroti dirinya diiringi tepuk tangan yang memenuhi seisi auditorium. Taehyun benar-benar membanggakan.

Keesokan harinya, lapangan tengah SMA Gyangseo sudah penuh. Hari itu tepat dimana Taehyun sang bintang sekolah kembali ke sekolah setelah menghabiskan 3 minggunya untuk mengikuti kompetisi OSN. Terdengar suara tepuk tangan yang menggelegar dari lapangan itu, semua warga sekolah merayakan kemenangan Taehyun.

"Ahjussi, tolong bukakan gerbangnya. Ku mohon," ujar siswa itu memelas.

"Astaga! Kau lagi, kau lagi, kau ini kenapa selalu terlambat sih?" balas paman security itu.

Benar, siswa itu adalah Beomgyu.

"Tali sepatuku tadi lepas maka aku menalikannya dulu daripada aku terjatuh dan seragamku kotor lebih baik aku talikan dulu baru lari ke sekolah. Ayolah, Ahjussi, bukakan gerbangnya."

"Saya tidak peduli," balas petugas itu. "Kembalilah setengah jam lagi sepertinya kepala sekolah akan memberi wejangan cukup banyak."

"Apa?" kaget Beomgyu. "Setengah jam lagi? Oh, Tuhan, nanti Park ssaem bisa marah kalau aku terlambat," ujarnya.

"Itu risikomu. Suruh siapa datang terlambat."

"Astaga, ahjussi! Jahat sekali!" Beomgyu berdecak semakin kesal jadinya.

Jika di film-film mungkin di atas kepala Beomgyu sudah muncul bohlam lampu yang menyala dengan terangnya. Ya bagaimana tidak ide cerdiknya pasti tidak akan gagal deh. Pemuda mungil ini pun akhirnya membuat ekspresi seolah-olah marah dengan paman security padahal untuk tipu daya saja.

Beomgyu berdecak. "Ya sudah kalau aku tidak boleh masuk," katanya. "Aku akan pulang," lanjutnya.

"Ya ... lebih baik kau pulang daripada kau masuk nanti tambah dihukum oleh Park ssaem," balas paman security dengan santainya.

Beomgyu memeletkan lidahnya meledek paman security. Tidak tahu saja pria tambun itu apa yang akan dilakukan Beomgyu saat ini. Tubuhnya pun dibawa berbalik dan berjalan menjauhi area gerbang sekolah dan tujuannya adalah tembok belakang sekolah.

Yups! Beomgyu akan memanjat. Walaupun tubuh Beomgyu mungil itu malah sangat menguntungkannya. Ya bagaimana tidak, tubuh mungil yang lincah dan gesit itu dapat mengubah Beomgyu seakan ia adalah ant-man, keren 'kan? Katakan iya agar Beomgyu senang ya.

Meskipun tubuh Beomgyu mungil tapi jangan remehkan kekuatan kakinya. Beomgyu adalah seorang perenang maka dari itu untuk menjaga selalu kesehatan tubuhnya pemuda ini sering melatih kekuatan otot kakinya agar ketika berenang kakinya akan selalu terjaga kelenturannya. Kini Beomgyu sudah berada di tembok belakang, kedua bola matanya memantau setiap pergerakan di sekitarnya ketika dipastikan aman dengan sekali lompatan, Beomgyu memanjat ke atas tembok dan ... ya kakinya telah berpijak di halaman belakang yang sepi karena semua guru dan siswa sedang merayakan kemenangan Taehyun di lapangan tengah.

Quickly Babe ⌇ taegyu [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang