'Hina,kamu mau sembuh kan.ayo makan aku suapkan'-jaehyun sudah beberapa kali memaksa agar hina ingin memakan sesuatu,ia takut sang adik akan tidak sembuh nantinya.
"Aku tidak lapar kakak"-hina mendorong sendok yang jaehyun berikan.
Jaehyun menarik nafasnya kasar.
"Jika kau tidak makan,maka kau tidak bisa minum obat dan kau tak akan sembuh!"-jaehyun menegaskan hal itu ke hina,tapi hina malah melihatnya sinis.
Aku hanya ingin bertemu na jaemin kakak-hina lalu melipat tangannya.
Apa kau sudah gila ha?na jaemin seorang artis dan tak akan ingin dengan mu.-hal itu membuat hina tertunduk,ia tau bahwa ini gila,tapi bagaimana pun ia ingin sekali berjumpa dengan na jaemin,iya benar,na jaemin ada seorang artis dan itu sangat mustahil jika jaemin akan menemui hina yang hanya orang bawahan.
.
.
.
.
.
.Kakak,aku sangat bosan berada disini,Ayuk kita jalan jalan-hina merengek.
Ya sudah,cepat mandi lalu pakai bajumu,aku tidak ingin melihat mu seperti pengamen di jalan-jalan sigap hina melempar bantal hingga terkena kepala jaehyun.
yak!cepat pergi dari kamarku.-hina langsung mengunci pintu kamarnya.
Apakah kau marah?-jaehyun bertanya.
Cepat kau mandi dan kita akan segera pergi-hina berteriak dari dalam kamar.
Iya,galak sekali kau-lali jaehyun langsung pergi dan masuk ke kamarnya.
.
.
.
.
.
.hina?apa kah kau sudah selesai?-teriak jaehyun dari luar kamar hina.
Sebentar lagi,tinggal memakai sepatu-hina mengambil sepatu nya lalu membuka pintu kamarnya.
Mengapa sangat lama sekali?-jaehyun bertanya,tapi malah mendapat satu pukulan pada kepalanya.
Yak!kenapa kau sangat bodoh sekali ha-hina memukul kepala jaehyun.
Akhh,kau saja terlalu lama berdandan -sekali lagi,jaehyun mendapatkan pukulan pada kepalanya.
Aku ini perempuan,jadi wajar untuk berdandan,kau sangat menyebalkan-hina langsung berjalan ke teras rumah.
Uang?-jaehyun mengulurkan tangannya.
Apa maksud mu-hina menatap jaehyun aneh.
Uang untuk mengisi bensin-jaehyun
Yak,apakah uang yang di kasih appa tidak cukup untuk mu ha-hina mulai kesal.
Akhh,kau berisik,aku hanya bercanda tapi kau membawanya serius.-jaehyun
Salahmu sendiri memancing amarah ku-hina melipat tangannya di depan dada.
Jaehyun pergi ke gerasi untuk mengeluarkan mobil kesayangan itu.
Tit...
Yak!mengapa kau hanya berdiam dan melamun cepat masuk aku tidak ingin membuang buang waktu.-perkataan itu membuat hina sedikit kesal.
Jangan berteriak,itu seakan akan kau tinggal di gunung dasar tua-hinq berjalan ke arah mobil.
Tak apa kau menyuruhku menjadi supir pribadi mu?aku ini kakak mu hina cepat duduk kedepan-jaehyun
Aishhh kau menguji kesabaran ku ternyata-hina pindah kedepan lalu duduk.
Yak!pakai pengaman,jika ada kecelakaan itu akan membantu mu.-jaehyun lagi lagi memancing amarah hina.
dengan cepat hina langsung memasang pengaman,ia pusing mendengar Omelan dari kakaknya yaitu jaehyun.
Hina mengambil hpnya lalu mengacak ngacangin
Dan...
Hina!ini di mobil tidak baik untuk bermain hp itu akan membuat mu pusing-jaehyun mulai menguji kesabaran hina lagi.
Aku lebih pusing jika kau dari tadi berbicara terus menerus hingga kuping ku sakit mendengarnya Jung jaehyun akhhh-hina
Iya aku tidak akan bermain hp lagi di dalam mobil.-hina menyimpan hpnya kedalam tas lalu melirik ke jendela.
Drukk..
Hina terkejut setengah mati,tiba tiba mobil yang di kendarai oleh jaehyun alias kakaknya itu rem mendadak.
AISHHHH KAU MENGANGGU LAMUNAN KU SAJA JUNG JAEHYUN!-hina sangat merasa marah.dan jaehyun hanya terkekeh geli.
Bek sama cecan lagi awoakaokaoaoak
Gimana gimana?
Siapa disini yang jaemin hina shopper?eh maksudnya shipperTunggu kelanjutannya:)
Slm dr awthor cantik
:)
Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
100 days[na jaemin]
Teen FictionTerimakasih jaemin telah menemani ku selama 100 hari ini #nonbaku #gaje #kasar