Setelah bermain sekiranya 2 jam di rumah Emu,Sento dan Misora kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju Supermarket terdekat dari rumah Emu
--OoO--
"Fiuhhh,lelahnya......kamu sih lama banget,belanja apaan sih? Kok bisa lama banget?" Sento kesal karena dirinya dibuat lama menunggu oleh Misora yang terlalu lama berbelanja tadi
"Kamu sih ga mau bantuin aku,kalau misalnya kamu tadi bantuin aku,kita ga bakal lama..." Misora memarahi balik Sento dengan raut muka marahnya
Sento terdiam,ia tidak berani lagi memarahi misora jika ia sudah marah,rasanya seperti mengganggu singa yang tengah tenang dan disuik ketenangannya oleh seorang manusia
Sento bergidik ngeri membayangkan itu,ia lantas menuruni tangga rumahnya dan masuk ke kamar pribadinya di yang terletak di ruang bawah tanah
Sementara misora hanya terkekeh melihat sento bergidik seperti seekor kelinci,lalu ia juga masuk kedalam kamarnya yang ada didekat ruang tamu,sementara Sento sibuk di ruang bawah tanahnya yang sangat luas
Namun bukan hanya kamar saja yang ada di ruang bawah tanah milik Sento,disana juga terdapat Laboratorium sederhana dengan peralatannya yang sangat lengkap,pemberian Ayah dan Ibu Sento juga Misora
"Fiuhh,sedikit lagi selesai,tapi ini masih terlalu banyak:'(,apa aku sanggup menyelesaikanya?" Sento cemberut,rasanya ia ingin sekali segera menyelesaikan PR nya dan kembali pada penemuan pribadinya yang ia buat dan akan ia jual
Sento mengambil jurusan MIPA,walaupun dia mengambil jurusan itu,dia tetap pada prinsipnya yang akan menjadi seorang fisikawan suatu hari nanti,itu impian sento sejak ia masih kecil,menciptakan sebuah alat lalu menjualnya,uang itu bisa menjadi pegangan saat Sento dan Misora tidak punya uang pada saat orang tua mereka lupa memberi mereka jatah uang bulanan,Mereka masih memiliki uang hasil penjualan barang barang buatan Sento
Sudah sore,dan hari mulai gelap,saatnya Misora dan Sento menyiapkan makan malam untuk mereka berdua,mereka Made In Home,yap! Segala sesuatu dirumah mereka,terkadang mereka yang membuatnya jika ada waktu luang
"Sento.......saatnya membuat makan malam.......cepatlah keluar......bantu aku......." Suara Misora terdengar dari lantai utama dan membuat Sento terbangun dari tidurnya
"Iya....aku datang" sambil mengusap usap matanya yang masih memiliki rasa kantuk yang luar biasa,Sento baru tertidur sekitar beberapa jam saja sejak kembali dari rumah Emu dan Supermarket
Sento menaiki tangga satu persatu dengan muka lesu karena masih mengantuk,ia lupa bila sekarang sudah hampir malam dan waktunya untuk bangun
"He? Misora,kamu sedang apa? Katanya mau memasak? Tapi kok malah nonton TV sih?" Sento terbelalak melihat saudaranya sedang asyik makan cemilan yang tadi dibeli dari supermarket seorang diri
"Matikan dulu TV nya,boros listrik tau!" Berkata sambil pergi meninggalkan Misora yang masih tertawa terbahak bahak didepan TV,Sento beranjak menuju dapur
Ia membuka pintu kulkas besar yang penuh dengan makanan dan minuman dingin yang tadi mereka beli,lalu mengambilnya dan meminumnya
Setelah selesai meminum minuman dinginnya,Sento kembali pada sayur sayuran didepanya,ia bingung akan memasak apa dan........
"BOO!!!!" Misora mengejutkan Sento secara tiba tiba dari belakang punggung Sento
"MISORA! APA APAAN KAU INI? AKU TERKEJUT TAU!" Sento marah karna terkejut tentu saja,Misora akhirnya menepuk tanganya dan mengangguk meminta maaf pada sento
"Gomene Sento,maafkan aku haha" Merasa bersalah,akhirnya ia merebut pisau yang digenggam oleh Sento sedari tadi dan mulai memotong bahan sayuran apa yang akan mereka masak nanti
"Ada ada saja kau ini" sambil pergi ke ruang tamu dan menyalakan TV,kini,giliran Sento yang menonton TV dan bersantai menikmati sore menjelang malam hari
Beberapa menit kemudian Misora datang sambil membawa nampan besar berisi makan malam yang sudah dia masak tadi
Sento tersenyum,"Arigatou~",ia mengatakan itu sambil membantu Misora menurunkan satu persatu makan malam mereka
Dan pada akhirnya,mereka menikmati hari di depan televisi sambil memakan makan malam yang dimasak tadi,mereka sangat menikmati waktu mereka hari ini
"Arigatou ne Misora...." Ucap Sento pelan
"Doutaishimasu Sento... Kamu saudaraku,kita beda ayah saja tapi kita satu ibu bukan? Aku dititipkan oleh ayahku pada dirimu dan juga ayahmu,lalu ibuku menikah dengan ayahmu.....jadi itu tugas kita berdua sebagai seorang anak..." Setelah berkata seperti itu,Misora pergi untuk mencuci piring bekas mereka makan tadi
Sento tersenyum lalu beranjak menuju dapur dan mendekati misora ditempat pencucian piring
"Iya,dan kamu adalah saudara terhebatku,terima kasih juga Misora....."
Hari ini mereka mengakhiri hari yang indah di rumah mereka yang sangat indah
Seperti kata pepatah,
Rumahku,istanaku
Tidak ada yang lebih berharga
Daripada keluarga dan juga rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ini Eps 2 nya yaaa,ada yang kangen ga sama Banjou? Ada? Comment dong:vJangan lupa mampir ke storyku yang lain ya,insha allah akan ada Ebooknya nanti
Ebooknya dimana? Bisa di Google Play Book atau Store,bisa juga di JoyladaEnjoy aja sama aku mah hehe:v
Jan lupa ama vommentya yaa,tetap semangatt dan semoga hari hari kalian juga bahagiaHave an nice day and
See you👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]:Friends(We Are Family)
Fanfiction"Keknya kita pernah ketemu deh!"~Banjou "What?! Ketemu? Dimana?!"~Sento Sebuah BL ngaco karya author yang nolepnya gak karuan ini,cuma sekedar gabut aja karna author demen YAOI:V "Setelah sekian lama semenjak meninggalkan SMP dan beranjak ke SMA,Sen...