Gun , Off dan Krist saling memandang saat mendengar kisah Tuan Lee , Ratu Alice dan juga Ayah Off , lalu pengorbanan neneknya , Nyonya Pim.
“ Arm ? Aku seperti pernah mendengar nama itu ? ” Ucap Gun yang nampak sedang berpikir.
“ Krist ” Panggil tuan Lee pada sahabat cucunya itu.
“ Ya , Tetua.. ” Jawab Krist
“ Apa kau memakai kekuatanmu pada pria kecil ini ? ” Tanya Tuan Lee pada Krist . Gun yang sedari tadi hanya terdiam kini menatap kearah dua orang pria dihadapannya, yaitu Off dan Krist yang sudah saling menatap satu sama lain.
“ Apa pria kecil yang Tetua maksudkan itu aku ? ” Tanya Gun , Tuan Lee menjawab dengan senyum dan anggukan. Gun kembali terdiam saat melihat senyuman Tuan Lee, raut wajah Tuan Lee begitu berbeda saat pertama kali ia menarik Gun kedalam ruangannya. Sangat tampan!.
“ Gun.. ? ” Panggil Off mencoba menyadarkan Gun yang tak bisa melepaskan pandangannya pada kakeknya itu. Ratu Alice tersenyum saat melihat bagaimana Gun seperti terpesona dengan sikap Tuan Lee.
“ Seperti yang aku katakan , Tetua bukan hanya dirimu saja yang bisa hidup abadi tapi ketampananmu juga ” Ucap Ratu Alice yang sedang mencoba menggoda Tuan Lee.
“ Oho, apa sekarang Ratu sudah berani menggoda Raja besar disini ? ” Balas Tuan Lee, terkekeh.
“ Ah, maafkan aku, Tetua ” Ucap Ratu Alice menunduk takut.
“ Aku hanya bercanda , Ratu. Aku tahu aku ini memang tampan. Bukan begitu , Pangeran Gun ? ” Tanya Tuan Lee tiba - tiba membuyarkan pandangan Gun dan seketika itu juga ia mengangguk, membuat Tuan Lee , Off, Krist dan Ratu Alice tersenyum.
“ Maaf Tetua, apakah Tetua memanggilku dengan sebutan Pangeran ? ” Tanya Gun saat tersadar akan dua kata terakhir yang disebutkan oleh Tuan Lee.
“ Apa ada yang salah dengan perkataanku ? Off menyukaimu , jadi sekarang aku menganggap dirimu adalah menantuku, dan Pangeran adalah gelarmu ” Jelas Tuan Lee, membuat Off, Krist , Ratu Alice serta seluruh pengawalnya terkejut dan saling menatap satu sama lain.
“ Ayah ? ” Ratu Alice membuka suara dan menatap Tuan Lee yang merupakan mertuanya itu.
“ Kenapa kalian kebingungan seperti itu ? “ Tanya Tuan Lee dengan santai.
“ Bukankah beberapa saat yang lalu, Tetua ingin memulangkan Gun bahkan ingin membunuhnya ” Ucap Ratu Alice, ia begitu heran melihat perubahan Tuan Lee yang begitu cepat.
“ Aku tidak ingin kejadian 23 tahun yang lalu kembali terulang. Aku tidak ingin kehilangan Off ataupun dirimu, Ratu. ” Ucap Tuan Lee menatap sendu kearah Off dan Ratu Alice.
“ Ayah.. ” Ratu Alice begitu tersentuh dengan perkataan Tuan Lee, ia menghampiri Tuan Lee, memeluknya.
“ Aku... ” Gumam Tuan Lee dalam pelukan Alice.
“ Akupun merindukan Arm, aku akan membawanya pulang ” Ucap Ratu Alice dengan suara bergetar.
“ Ratu, berjanjilah padaku. Kau akan menjaga Gun. Karena hanya dialah yang bisa membawa Arm kembali. ” Ucap Tuan Lee dijawab anggukan oleh Ratu Alice.
“ Apakah sekarang aku seorang malaikat ? ” Tanya Gun, membuat semua orang disana menoleh dan menatapnya.
“ Ada dua cara jika seorang manusia ingin menjadi malaikat. ” Jawab Krist.
“ Apa itu ? ” Tanya Gun, Krist tersenyum.
“ Pertama, keinginanmu sendiri. Keinginan yang dimaksud harus dengan ketulusan dan tanpa paksaan dari apapun dan siapapun. ” Jawab Krist denga penjelasan yang singkat.
“ Kedua , jika aku bersedia mengangkatmu menjadi bagian dari kami atau menjadi menantuku ” Jawab Ratu Alice membantu Krist menjelaskan pada Gun.
“ Jadi, kesempatan mana yang Ratu akan berikan kepadaku ? ” Tanya Gun , Ratu Alice menggelengkan kepalanya.
“ Kamu yang harus menentukannya , Gun ” Jawab Alice tersenyum.
“ Aku ingin cara yang pertama dan kedua ” Ucap Gun , dengan mantap.
“ Aw ” Gumam Off , bingung dan menatap Krist, yang kini membalasnya dengan kebingungan yang sama.
“ Gun kemarilah, nak ” Panggil Tuan Lee, Gun dengan cepat berjalan kearah kakek kandung Off itu.
“ Krub , Kakek. ” Jawabnya, Tuan Lee tersenyum kembali saat mendengar Gun memanggilnya dengan sebutan kakek.
“ Kalian semua, keluarlah. Aku hanya ingin mengobrol 4 mata bersama Gun. ” Ucap Tuan Lee , ia melihat ekspresi wajah Off yang telah berubah, ia dapat merasakan kekhawatiran Off.
“ Aku tidak akan menyakiti Gun ” Lanjut Tuan Lee
“ Aku percaya padamu, Kakek ” Balas Gun.
“ Tapi tidak dengan salah satu cucuku disini ” Ucap Tuan Lee, melirik Off yang kini sudah salah tingkah.
“ P' Off ” Panggil Gun, ia berjalan kearah Off.
“ Aku akan baik - baik saja ” Ucap Gun , sembari memegang kedua pipi Off, membuat Off hanya menganggukan kepalanya pertanda bahwa ia mengerti. Gun tersenyum , lalu mengisyaratkan Off dan yang lainnya untuk keluar dari ruangan Tuan Lee.
Setelah , semua orang keluar dari sana. Ekspresi Tuan Lee berubah menjadi serius.
“ Kakek ? ”
“ Gun, yang ingin aku bicarakan denganmu ini sangatlah penting dan begitu rahasia, bersediakah kamu menjaganya ? ” Tanya Tuan Lee, Gun mengangguk.
“ Aku akan menjaganya, dengan satu syarat ”
“ Syarat ? ”
“ Bebaskan , Namtan. Kembalikan dia kepadaku ”
“ Siapa Namtan ? ”
“ Kekasihku ”
“ Aku tidak mengerti , Gun . Sebenarnya apa yang terjadi ? Dan kau sudah memiliki kekasih ? Tapi kenapa kau seperti memberikan harapan terhadap cucuku ? ”
“ Malam dimana aku bertemu dengan P'Off , saat itu juga aku kehilangan Namtan. Ya, aku sudah memiliki kekasih, aku tidak memberikannya harapan. Aku hanya bersikap baik padanya karena ia mengatakan padaku bahwa ia akan menolongku untuk melepaskan Namtan ”
“ Gun, ada satu hal yang aku ingin kamu ketahui . Off tidak dapat menyentuh manusia yang bukan targetnya. ”
“ Maksud Kakek ? Aku adalah targetnya ? ”
“ Maaf , Gun ”
“ Tapi kenapa Off memanggilku Tay Tawan saat itu ? Sebenarnya apa yang terjadi ? ”
“ Tay Tawan ? ”
“ Ya , kakek ”
“ Bukankah Krist sudah menghapus.. ? Bagaimana bisa kamu tetap mengingat.. ? Ah sudahlah. Aku tidak mengerti mengapa map itu bisa merubah nama target dengan sendirinya. Bahkan aku tidak pernah membuka map itu selama 23tahun lamanya. ”
“ Earth ? Aku rasa dia telah memanipulasi map tersebut , dengan mengandalkan kekuatannya ? ”
“ Earth ? Bagaimana mungkin dia melakukan itu ? Aku tidak mempercayainya ”
“ Bukankah katamu ia menginginkan tahtamu ? Mungkin ia menyimpan cara tersembunyi melalui buku itu untuk mengelabuimu dan para malaikat disini ”
“ Gun, aku mengerti sekarang . Aku mengerti mengapa kamu manusia yang terpilih. Mengapa Earth mencoba untuk memanipulasi Map itu , mengapa ia mencoba untuk menukarkan dirimu dengan Tay Tawan , pria yang kau sebutkan tadi ”
“ Mengapa ? Ada apa, Kakek ? ”
---------- tbc
25/10/19
KAMU SEDANG MEMBACA
🌑一. The Darkest Side Of The Cold Night
FanfictionTahta, kekuatan, Kau bercanda ? Aku hanya ingin dirimu - Off