SHORT STORY TZUYU WITH MEMBER

regret (Chaetzu)

Chaeyoung pov
Aku adalah orang yang tidak pantas untuk di biarkan hidup aku adalah orang yang tidak pantas di kasihankan

Aku bodoh telah melukai hati dia aku bodoh telah membohonginya aku bodoh telah mengabaikannya
Aku bodoh telah memanfaatkannya

Aku bodoh telah meninggalkannya demi orang lain dimana orang lain tersebut hanya mecintai kekayaan ku saja dimana orang lain itu hanya manfaatin diriku saja

Andai aja aku membuka hati ku untuknya mungkin aku tidak akan pernah merasa namanya kecewa dan menyesal

Dia harus nya mendapat ke bahagian yang lebih besar dari ku dia harus nya masih berada disini

Dia rela mendonorkan jantungnya untuk ku dan dia rela dia kehilangan nyawa dirinya hanya demi diriku

Tapi apa yang telah ku buat untuknya?

Aku telah melukai dirinya sangat lama selama 4 tahun kami bersama dia sabar terhadap sikap kasarku kepadanya

Aku berciuman dengan orang yang telah menmanfaat ku didepannya dia masih bisa merasakan rasa sakit

Aku membuang semua yang dia berikan di hadapannya tapi dia masih bisa menyimpan kesedihan sedalam itu

Jika dia dekat dengan pria lain aku merasa marah dan kesel dan aku tidak menyadari bahwa aku jatuh cinta padanya

Aku lebih memetingkan perempuan gila uang itu dibading perempuan yang mencintai ku sangat tulus

Setelah dia pergi aku baru sadar bahwa aku mencintainya dan menyesal atas semua perbuatan ku

Andai aja tuhan memberikan ku kesempatan mungkin aku akan mengunakannya dengan sangat baik

Barang yang terakhir yang pernah dia berikan dan tidak pernah aku buang yaitu sebuah kalung yang bergambar sebuah love yang setengah

Setelah kepergiannya aku terpuluk di ruang gelap ini yang penuh dengan kesunyian memiliki garis hitam di bawah mata, rambut yang berantakan, mata yang memerah, pakaian tidak pernah ganti, wajahnya di tumbuhi bulu bulu kasar, sampah yang berserakkan, obat obatan dan suntik terdapat di meja yang menghampur kemana itulah kondisi dimana aku berada

Pintu pun terbuka dan menampak seseorang yang selama ini sedang merawat ku sampe sekarang

"Chaeng ayo makan lah kalau tidak kondisi mu makin drop"ucap hyung jeongyeon

"Andwee hyung aku ingin tzuyu ku kembali"ucap ku kembali menangis lagi "chaeng bangun lah kau tidak boleh terpuluk seperti ini terus kau harus kuat mungkin tuhan lebih sayang padanya"ucap jeong hyung

Jeongyeon pov
Aku kasian sekali melihat dongsaeng ku satu ini dia mengalami depresi parah saat kekasih nya pergi

Andai aja dia dari awal menyadari rasa cintanya itu mungkin tidak akan terjadi hal tersebut ini semua karena ke bodohannya itu

Tapi

Aku juga tidak boleh menyalahkan dirinya ini juga bukan salah nya ini salah si perempuan yang men maafkannya

Aku dan istriku menyembunyi sesuatu dari chaeng yaitu kebenaran tzuyu masih hidup sampai sekarang hanya saja tzuyu memohon pada kami supaya tidak memberi tahu chaeng sebab dia ingin membalas semua yang pernah di lakukan olah somi kepada chaeng

Tzuyu juga sudah tau kalau chaeng mencintainya tapi dia tidak tau chaeng depresi parah akibatnya yang dia tau chaeng mengurung diri di apartemennya

"Chaeng sudah 1 tahun kau disini apakah kau tidak bosan hah? Kau tidak mau keluar dan menikmati udara di luar kau tidak boleh terpuluk terus kau harus bangun chaeng"ucap ku mencoba semagatin dirinya

"Tidak hyung aku ingin tzuyu ku kembali jika dia tidak kembali maka aku akan menyusulnya"ucapnya seperti seseorang yang bener bener obsesi pada tzuy

"Jangan lakukan hal aneh chaeng, aku akan pergi dulu kau makan lah"ucap ku keluar dari kamarnya

Aku segera menelpon istriku dan memberitahu kondisi chaeng sekarang

"Halo sayang"

"Kenapa sayang?"

"Mari kita temui tzuyu dan beritahu tentang keadaan chaeng"

"Emang kenapa sayang?"

"Aku kasian padanya dia berniat untuk bunuh diri jika tzuyu tidak kembali"

"Baiklah kalau begitu kau datang ke cafe twice aku sedang bersama tzuyu"

"Baiklah aku akan kesana"

Jeongyeon pov end

Cafe twice
Jeongyeon sudah sampai di cafe tersebut dia pun mencari seluruh penjuru ruangan dia mencari dimana istrinya dan tzuyu

Setelah dia menemukannya dia segera menghampiri mereka dan duduk di samping sang istri tercintanya

"Tzuyu ada yang oppa pengen bicara kan kepadamu"ucap jeongyeon yang sedang mode serius

"Apa yang ingin oppa bicarakan katakan lah"ucap tzuyu dan jeongyeon pun menceritakan dari awal sampe akhir tentang keadaan chaeng yang sebenernya

"Astaga"ucap tzuyu menutup mulut nya "unnie oppa aku akan menyusul chaeng ke apartemen"ucap tzuyu berlari keluar dari cafe twice

Dia pun mengendra mobilnya dengan laju menuju apartemen chaeng sesampai di apartemen chaeng dia segara lari ke pintu dimana terdapat chaeng

Setelah dia menemukannya dia segera masuk kedalam dia sudah tau nomor password apartemen chaeng soalnya tidak pernah ganti

Saat dia masuk dia melihat seluruh apartemen yang berantakan dan dia pun masuk ke dalam kamar dia melihat chaeng yang memeluk lututnya dan seluruh ruangan yang penuh dengan barang barang berantakan

"Chaeng"panggil tzuyu menahan air mata, chaeyoung yang mendengar suara tersebut segara bangun dan melihat ke arah tzuyu

"Tzuyu"ucap chaeyoung yang air matanya lolos, tzuyu pun berjalan kearah chaeyoung "chaeng ada apa dengan mu mengapa kau seperti ini?"tanya tzuyu melihat keadan chaeyoung

"Tzuyu aku mencintai mu ku mohon jangan tinggal kan aku aku sangat mencintai mu"ucap chaeyoung langsung memeluk tzuyu sangat erat

Tzuyu yang mendengar kata kata chaeyoung seketika air mata pun lolos kata kata yang dari dulu dia ingin chaeyoung ucapkan

******
Tzuyu sekarang sedang mencukur bulu bulu kasar di permukaan muka chaeyoung dengan serius sedang kan chaeng yang terus menatap tzuyu dengan tatapan cinta

Setelah selesai chaeng masih engak paling dari tzuyu dia masih tetap menatap tzuyu sehingga membuat tzuyu gemas padanya

Cup

"Udah selesai sana pergi mandi setelah itu kita beresin apartemen mu"ucap tzuyu dengan lembut sedangkan chaeng memantung seperti patung

Saat tzuyu ingin bangun dari tempat duduknya langsung chaeng menariknya ke pangkuannnya dia langsung mencium bibir tzuyu dengan lembut dan penuh cinta dan tzuyu pun membalasnya

The end