Sekolah Baru

10 0 0
                                    

Cahaya mentari yang sangat indah mulai menguasai gelapnya kamar Rena melalui celah-celah ventilasi.

Kringgg..Kringgg..kikok..kikok!!!

"Hoammm.. Selamat pagi duniaa!" Rena membuka matanya dan segera mematikan alarm kesanyangannya. 

Rena duduk ditepi kasur dengan mata yang masih setengah tertutup. Rena masih berusaha mengumpulkan nyawanya untuk bersiap sekolah di sekolah baru.

Tok..tok..tok
Suara pintu yang diketok oleh seseorang yang masih diragukan.

"Buka aja! Hoammmm...!" Jawab Rena sambil menguap. Rena meandangi lekat pintu kamarnya.

Ceklekkk.. Kreeakkk

Seseorang muncul di balik pintu. "Dekk! Elo lihat sepatu baru gue ga?" Mata Reisma menyusuri seluruh sudut kamar Rena.

"Ooh..  lihat, waktu ditoko... Hemm." Jawab Rena cengengesan.

"Ah elu, gua beneran ini, sepatu gue ilang." Reisma mulai emosi. Reisma keluar dari kamar Rena dengan muka ditekuk.

Rena bangkit dari kasurnya dan ia berjalan menuju kamar mandi kamarnya.
Selesai mandi, Rena menyisir rambutnya dan memoles bibir dengan sedikit lip blam.

Tok.. tok.. tok
"Rena.. udah selesai belum? Bunda udah siapin sarapan di bawah. Buruan turun ya! Udah ditungguin Reisma tuh."  Bunda Maya (ibunya Rena & Reisma) memanggil Rena dari balik pintu .

"Iya bun. Ini udah kok."

Ceklekkk..
Rena membuka pintu kamarnya dan segera turun menuju ruang makan. Ternyata disana sudah ada pak Wijaya (ayah Rena & Reisma) dan Reisma yang menunggu kehadiran Rena.

"Lama banget sih? Ngapain ae neng?" Cerocos Reisma yang sudah geram karna telah menunggu lama.

"Maap!!" Rena menjawab sambil melahap roti bakar buatan bunda Maya. Rena makan sambil terburu-buru.

"Udah pelan pelan aja sayang!" Bunda Maya khawatir jika Rena tersedak.

"Ga apa bun."

Glek.. glekk
Rena meminum susu hingga habis. Lalu ia bersalaman dengan bunda Maya.

"Ayo!" Kata  Pak Wijaya yang akan mengantar Reisma dan Rena ke sekolah barunya.

"Hati-hati Rena ..Reisma. Selamat bersenang-senang...good luck!!" Bunda Maya menyemangati kedua anaknya.

"Bye-bye bundaaa!"

Rena, Reisma, dan pak Wijaya bergegas menuju mobil pribadi milik pak Wijaya.

"Masuk!" Kata pak Wijaya sambil membuka pintu mobil.

30 menit kemudian mereka sampai di sekolah baru Rena dan Reisma yaitu SMA Tanah Air. Pak Wijaya mengantar mereka sampai lobby.

"Ayah antar sampai sini aja ya sayang." Pak Wijaya mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan kedua anaknya.

"Oke ayah. Bye ayah!" Kata Rena dan Reisma serempak.

Pak Wijaya masuk ke dalam mobil dan bergegas menuju kantor dimana ia berkerja.

"Rena, kita kayanya ga sekelas." Kata Reisma dengan muka memelas. Reisma sedih karna ia kemarin sangat berharap bisa sekelas dengan adiknya.

"Yah gmn dong? Ah gapapa nanti kalo istirahat kan bisa ketemu. Dadah!! gue mau ke kelas dulu." Jawab Rena dengan cengiran dan ia langsung masuk ke kelas barunya yaitu, kelas X IPA 6.

OUR CHILDHOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang