rasanya aku yang awalnya menolak rasa
tapi itulah dia
semakin ditolak semakin mendorong
aku yang selalu menyangkal bahwa dia benar benar ada
lagi lagi dan lagi
sakit yang kurasa
padahal kita sedang komunikasi via whatsapp
tapi kenapa namanya yang kau sebut
kau tau
sakit hati ini
walaupun ku tahu
aku tak berhak
ajari aku menghapus semua rasa
aku tak ingin merasa sakit lagi
sudah cukup
aku tak sanggup lagi.-srpa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Semoga Kalian Suka
Randomhanya menuliskan apa yang ada dipikiran,semoga kalian suka:)