"selamat pagi anak anak"
"selamat pagi bu" sahut semua murid secara serentak
Tap tap tap...
Langkah itu semakin cepat
Jam yang bertengger indah di pergelangan tangannya mulai menunjukan pukul 08.00 itu artinya ia sudah telat 30 menitHaaahhh hahhh...
Nafasnya tersengal, hingga ia sampai ditempat seharusnya ia berada sekarang"selamat pagi bu" semua murid menoleh ke asal suara
"lee raesun! kamu ini lagi lagi terlambat"
"maaf, tapi tadi s-sa" gadis itu berusaha memberikan alasan mengapa ia terlambat namun gurunya dengan cepat memotong perkataannya sebelum ia selesai bicara
"ibu tidak mau mendengar alasanmu, kembali ketempat dudukmu dan jam istirahat nanti kau harus pergi ke ruangan ibu"
"baik bu" gadis itu menunduk dan berjalan lesu menuju tempat duduknya
LEE RAESUN
Gadis dengan paras cantik, bentuk badan yang ideal dan pintar dikelas
Namun raesun tinggal berdua dengan adiknya di apartemen yg tidak terlalu mewah namun tidak terlalu kecil. Kedua orangtuanya telah lama meninggal karena kecelakaan yg dialaminya dulu. Raesun dibiayai oleh pamannya
Dia tak ingin hidup terlalu mewah, ia ingin mandiri awalnya ia hanya ingin hidup sendiri, namun adiknya lee felix tetap ingin tinggal bersama kakaknya dengan alasan tak ingin berpisah dari kakaknya
Raesun bukan murid yg terkenal disekolah, dia agak kesulitan dalam mancari teman karena dia orangnya anti sosial. Beruntung ada adiknya yg selalu mengenalkannya dengan orang orang didekat adiknya jadi ia tak merasa begitu kesepianBel telah berbunyi menandakan jam pelajaran telah berakhir
"lee raesun, ikut ibu"
Ia bangun dari duduknya mengikuti gurunya dari belakangRaesun dan gurunya memasuki ruangan yg tampak didepan pintu bertuliskan nama 'Seulgi Kang'
"raesun, duduklah" raesun tetap diam sambil menunduk, lalu perlahan duduk sesuai perintah guru didepannya
"raesun, kenapa kau belakangan ini sering sekali telat. Kamu memang murid berprestasi tapi tolonglah untuk disiplin waktu" sang guru menginstrupsi mengharapkan jawaban yg sejujur jujurnya dari mulut raesun."maaf ibu kang, saya sering bangun kesiangan belakangan ini" jawab raesun berusaha tenang
"raesun, ibu tau kamu memiliki masalah. Ceritakan lah pada ibu, ibu akan mendengar keluh kesahmu" raesun menaikan tatapannya, ia menatap sayu pada kang seulgi
"tidak apa bu, saya hanya merindukan kedua orang tua saya, saya selalu memikirkannya tiap malam hingga saya tidak bisa tidur karena terlalu terlarut dalam pikiran saya" jawab raesun dengan suara bergetar menahan tangis
"baiklah ibu paham keadaanmu, ibu harap kamu bisa tetap tegar apapun yg terjadi. Jika kau memiliki masalah datang lah pada ibu, ibu akan mendengarkan semua keluh kesahmu, sekarang kamu boleh kembali ke kelas" seulgi tersenyum manis hingga mata sipitnya membentuk bulan sabit
"baiklah, terimakasih bu" raesun bangun dari duduknya dan mebungkuk 90° pada seulgi
____________________
Saat raesun menuju kelasnya tiba tiba ia dihadang oleh 4 orang laki laki
"hai cantik" ucap selah satu dari keempatnya
"biarkan aku lewat" dengan wajah datar raesun mencoba menerobos mereka berempat, namun di halangi, raesun pun mendorong salah satu dari mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK - Son HyunWoo
Random"gerak gerikmu terlalu menarik, mungkin aku terobsesi" -SHW ❝𝘰𝘣𝘴𝘦𝘴𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯.❞ 18+ -Mengandung unsur kekerasan -Kata kasar -dsb.