1

26 6 2
                                    

Jam menunjukkan pukul 06.30 lifa sangat terkejut karena dia akan kesiangan untuk berangkat ke sekolah dia pun memanggil mamanya

"Ma"panggil lifa ke mamanya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur
"Iya sayang ada apa"
"mama,gimana si ko malah tanya kenapa ga bangunin aku kan aku udh kesiangan"
"Ah iya lupa,kirain kamu udah bangun mangkanya mama ga bangunin kamu"
"Hm yaudah aku mandi dulu bisa bisa aku telat ntar di hukum kan malesin"
"Yaudah sana mandi"
Setelah selesai melakukan ritual mandi lifa bergegas membereskan buku yang belum di ganti dengan pelajaran hari ini
"Ma lifa berangkat dulu ya assalamualaikum"lalu mencium tangan mamanya,lifa tergesa gesa karena ia takut di hukum gegara telat
"Iya sayang hati hati di jalan waalikumsalam"
"Pa Budi ayo berangkat aku kesiangan"
"Siap non"
Di mobil pun tidak ada percakapan hanya ada suara radio yang terdengar.lifa pun ia sedang sibuk dengan ponselnya
"Sampai non"
"Ouh iya, trimakasih pa nanti jemput ya jangan lupa"
"Oh iya nanti kabari bapa saja"
"Ok"
Untung aja ga macet kalo macet habis gw kesiangan batin lifa
Di koridor sekolah lifa bertemu dengan sahabat nya
"Hai lif"nayra dan rahma menyapa lifa bersamaan
"Hai nay ma"
"Kenapa baru dateng?"tanya rahma karena dia heran biasanya lifa selalu datang sebelum rahma
"Anjir gue kesiangan dong,gegara mama nih ga bangunin gue mana lupa lagi ngatur alarm"
"Bego si lu"ucap nayra dengan candaannya
"Iya gue tau"ucap lifa rahma dan nayra terkekeh dengan jawaban lifa.

Di sebrang sana ada vano dan gengnya akan menghampiri lifa.jadi vano adalah pacar lifa lumayan udah lama pacaran dari kelas 9 sampai sekarang kelas 10.
"Hai pagiiii sayang"ucap vano lalu merangkul lifa
"Pagi"ucap lifa
"Baru dateng?"tanya vano lalu diangguki oleh lifa
"Kenapa?"ucap vano terkekeh
"Kesiangan hhe"ucap lifa
"Hm gitu,yaudah sana ke kelas nanti keburu ada guru"
"Iya,dah duluan yah van"ucap lifa lalu pergi
"Iya,dah"
"Duluan ya"ucap rahma dan diangguki oleh vano dan temannya

Sampai di kelas ternyata belum ada guru jadi lifa bisa santai santai dulu hhe ia kini duduk lalu memasangkan headset ke telinganya dan memutar kan lagu kpop kesukaan nya, lifa itu kpopers guys hhe saat ia sedang bernyanyi
Oh my my my oh my my
You got me high so first
"Berisik onta"riska teriak
Lifa pun mencabut headsetnya
"Apaan?"
"Bentar dulu onta itu si rahma lagi ngomong"
"Jadi guru guru mau rapat"
"Tugas lah udah pasti"ucap salah satu teman sekelas Lifa
"Ga ada tugas juga jadi kita jamkos"
"Kenapa ga di pulangin aja ma?"tanya lifa karena percuma sekolah kalo ga belajar mending pulang
"Katanya nanti jam 10 kalo sekarang baru jam 8 kan"
"Oh gitu yaudh"
"Ngantin ga coy"tanya riska
"Ayok lah"ucap lifa dan diangguki oleh sahabatnya

Sesampai di kantin lifa dan sahabat nya memilih duduk di pojok tempat biasa,cewe cewe sukanya mojok wkwkwk
"Mau pesen apa"tanya najwa
"Samain aja wa biar ga susah"ucap lifa
"Hm bakso sama teh poci gimana?"sambung lifa
"Ngikut aelah"ucap rahma
"Yaudh aku pesenin"ucap najwa lalu pergi untuk memesan bakso

Diantara semuanya hanya najwalah yang berbicara tidak memakai gue lo dia lebih sering aku kamu, katanya lebih enak aku kamu
"Nih"ucap najwa lalu menyodorkan bakso dan teh poci ke masing masing
"Oke makasihhh"ucap lifa
"Iya tenang aja"
"Lif di rumah ada siapa?"tanya sela
"Ga ada siapa siapa cuman ada bibi,pa budi,sama satpam"
"Mama kemana?"
"Biasalah kerjaan"sela manggut-manggut mengerti
"Kapan berangkat nya?"tanya nayra
"Tadi deh kayanya soalnya pas gue mau berangkat mama lagi sibuk packing"
"Yaudah gimana kalo kita nginep"ucap nayra lalu diangguki
"Bolle lah zeyenk nya lifa"ucap lifa sambil terkekeh
"Jijik bangsat"ucap riska lalu membuat lifa cemberut sebenarnya gak sih cuma pura pura aja
"Biarin suka suka hati"

Di sela sela percakapan antara lifa dan sahabat nya vano menghampiri lifa
"Eh"lifa terkejut karena tiba tiba vano merangkulnya
"Kenapa"tanya vano sambil cengengesan
"Kaget vanooo"ucap lifa sambil cemberut
"Ish jelek jangan cemburut dong nanti cantiknya hilang ucap vano Lalu cup vano mengecup dahi lifa sekilas membuat Lifa blushing,yalah blushing orang di tempat umum gini aduh vano.
"Gausah cium cium ish inget tempat Van"ucap lifa sambil memalingkan pandangan
"Hhe iya lupa sayang"
"Samyang enak samyang enak"ucap alya dengan suara lucu seperti bayi membuat semuanya tertawa
"Hahaha emang ya lu alya belom bisa moveon apa dari si samyang"ucap kayla sambil tertawa terbahak-bahak
"Apaan si baslub"Ucap alya karena ia di sebut belom moveon dari pedagang mie saat smp
"Udah berisik onta ada yang lagi pacaran malah berantem yah kasian yang lagi pacaran keganggu"ucap riska sambil tertawa
"Lif ketaman yu,jamkos kan"ucap vano
"Yo"ucap lifa lalu ia langsung berdiri untuk pergi
"Dah gue sama vano dulu kalo mau balik kasih tau gue,awas kalo nggk gue matiin lu semua"ucap lifa sebelum pergi
"Iya santai aja kali buk"ucap rahma
"Jadi kan?"tanya nayra ke lifa
"Jadi"ucap lifa
"Udah lu nge bacot mulu sana pergi mau di apelin sama si vano tuh"ucap riska sambil tekekeh
"Iya dahh"lifa pun pergi dan melambaikan tangan kepada sahabat sahabatnya

Saat lifa dan vano menuju taman belakang sekolah lifa berpapasan dengan iki mantan kekasih lifa saat sblm vano jadi kekasih lifa
"Lif"sapa iki sambil tersenyum,iki orang yang ramah dan senyumannya pun manis
"Iya ki,tunggu dulu van iki mau ngomong deh kayanya"ucap lifa lalu diangguki oleh oleh vano
"Mau kemana lif?"tanya iki tumben dia tanya
"Heem mau ke taman sama vano"ucap lifa Lalu melirik vano
"Oh iya,yaudah gue ke kantin dulu ya dah duluan ya lif van"ucap iki lalu di angguki oleh vano dan lifa
"Reuni mantan cuy"ucap vano sambil terkekeh
"Iya,aku sama iki lagi ah"ucap lifa dengan candaannya
"Yaudah sana pergi"ucap vano sinis
"Eh nggk lah vano jangan marah lahhh"ucap lebih lifa sambil menggenggam tangan vano
Habis riwayat gue kalo sampe vano beneran marah,bego sih gue malah ngomong begituan batin lifa dan merutuki kesalahannya
"Yahhh panikkk"ucap vano sambil tertwa
"Apaan si gajelas"ucap lifa lalu pergi meninggalkan vano,vano pun menyusul nya dari belakang
"Tuh kan sekarang kamu yang marah"ucap vano lalu duduk di sebelah lifa mereka duduk di taman
"Nggk"singkat padat jelas coy,ayo kan lifa jadi marah
"Oke kalo mau gitu"ucap vano lalu cup vano tau obat kalo lifa lagi marah di cium oleh vano
"Untung sepi kalo nggk udah habis masuk bk"ucap lifa
"Gapapa kan msk bk nya juga sama aku"
"Hmm,mau ngapain sih kesini"ucap lifa ia masih kesal dengan vano
"Duduk aja dari pada di kantin berisik disini kan ga berisik"
"Iya"
"Vano"panggil lifa
"Iya sayang kenpa"Lalu vano mengusap kepala lifa
"Anter aku ya"ucap lifa dan memasang pupy eyes membuat Vano mengangguk sebagai jawaban
"Beneran mau"tanya lifa
"Iya,emang anter mau kemana, ke toko kpop itu"ucap vano
"Iya hhe, nanti pulang sekolah gimana?"ucap lifa dengan cengiran nya
"Iya,sekarang aja ayo hhe"ucap vano dengan candaan nya
"Belom bisa pulang vanooo,lagian kayanya belom buka deh tokonya"ucap lifa sambil melirik jam tangan
"Hm iya"
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke guys gimana ceritanya?maaf ya aku baru belajar hhe pasti ngawur. jangan lupa VOMENT yawww aku sayang kalian yang udah baca cerita akuuu
Saranghaeee🖤
Tetep suport aku yaa pokonya aku rela loh tidur sampe malem cuma buat kalian hhe
Ayo hargai perjuangan aku

 Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang