gadis hujan

gadis hujan dan pembunuh berantai

  PUKUL 23:00

Taman belakang apartemen......

Terdengar suara gaduh di telinga Anna yang membuat Anna semakin risih dengan suara gaduh mereka.anna pun mengambil sebuah pisau dan sempat menajamkannya dan pergi ketempat yang ia tuju.
    "Aduh.....aduh......kalian berisik sekali,apa yang kalian lakukan disini? pesta apa yang kalian lakukan kali ini?kalian tidak sadar kalau kalian membuat semua orang tidak bisa tidur?"mendengar nada bicara Anna yang berat,dan tangan yang ada di balik punggungnya seperti menyembunyikan sesuatu,membuat mereka merinding akan hal itu.mereka langsung merapikan barang barang mereka,dan pamit pada Anna. dengan rasa takut yang terlihat di Wajah mereka "maaf,Anna kami telah mengganggu jam tidurmu,kami akan pergi sekarang.tolong jangan apa apakan kami ya"
    "Aku tak akan melakukan sesuatu pada kalian,jika kalian tidak berisik.tapi.....aku ini bukan orang yang mudah memaafkan orang lain lho.sudah satu jam kalian membuat ocehan yang tidak jelas.dan........kali ini tangan ku yang akan bergerak maka berhati hatilah."senyum sinis Anna semakin membuat mereka takut,dengan pisau di tangan Anna yang sudah ia tajamkan dari awal.anna pun menggesekkan ujung pisau itu pada lengan salah satu dari mereka.mereka pun ketakutan dan akhirnya mereka lari pulang kerumahnya masing masing."wajah ketakutan mereka lucu sekali ketika melihat ku membawa pisau setajam ini"Anna pun tersenyum miring dan kembali ke apartemen nya.
 
   KEESOKAN HARINYA........

DI KELAS BAHASA..............

   "ku dengar hari ini kita kedatangan murid baru"
   "Benarkah?......wah...aku tak sabar ingin bertemu dengannya"
   "Kira kira dia bisa diajak berteman atau tidak ya?aku jadi gugup bertemu dengannya"
  
    BEL MASUK PERTAMA ........

   "hari ini kita kedatangan murid baru.silahkan sebutkan nama mu"
   "Nama ku Anna Irani,aku....tinggal di sebuah apartemen yang tak jauh dari sini"
    Seorang siswa menganggkat tangan nya dan mengajukan sebuah pertanyaan"mengapa kau tinggal di apartemen?apa kau tinggal bersama orang tuamu?"
   "Orang luar tak perlu tahu lebih dalam tentang orang tuaku,itu adalah urusan keluarga kami jadi kami harus merahasiakannya."jawab Anna dengan wajah yang penuh kebencian ketika ada orang yang bertanya tentang keluarganya."iya iya aku minta maaf deh aku kan gak tau"jawab siswa itu dengan wajah ketakutan melihat ekspresi wajah Anna yang seperti ingin membunuhnya."baiklah Anna silahkan pilih,kau ingin duduk dimana"guru itu mencoba untuk menenangkan mereka.
 
    Bel istirahat pertama..........

Terlihat dua orang siswi mendekati Anna dan mencoba untuk berteman dengan Anna."hei ....kau Anna, kan? yang murid baru itu?"suara perempuan itu begitu lembut dan wajah nya terlihat ramah,tangannya yang memegang tangan Anna,membuat anna marah ketika ada seseorang yang memegang tangannya."oh ya.....Anna nanti pulang bareng ya---"
    "Aku pulang sendiri"tiba tiba Anna memotong pembicaraan itu dan beranjak pergi dari kursinya."dia gadis yang tidak ramah"wajah perempuan yang tadi terlihat ramah berubah menjadi suram,ketika melihat tatapan Anna yang mengerikan.
   Di lorong lorong kelas yang gelap dan sepi,Anna berjalan sendirian dan tanpa ada rasa takut di pikirannya."sepertinya ini kelas kelas yang sudah tak terpakai dan terbengkalai,pantas saja murid di sini sangat sedikit"dalam hati Anna sambil membuka pintu sebuah ruangan, ketika membukanya Anna melihat darah yang mengalir di balik pintu lemari buku itu,bau amis pun mulai terasa.dan di sudut ruangan sana terlihat barang bukti sebuah pisau yang berlumuran darah,Anna pun mengambil pisau itu dan menyentuh darah yang ada di pisau itu "masih hangat, sepertinya ini baru terjadi sekitar satu menit yang lalu" tiba tiba dari belakang Anna seseorang yang memakai pakaian serba hitam mencoba memukul Anna dari belakang dengan sebuah tongkat kayu yang di ujungnya terdapat paku yang menancap tajam.anna pun menghindar dari serangan orang itu,Anna pun membalas dengan menusukkan pisau yang ia pegang pada bahu orang itu.ketika orang itu sudah merasa kalah,ia pun berlari pergi meninggalkan Anna. "Apa yang aku lakukan?hari ini........aku kembali melukai orang lain lagi" seorang pria yang memakai setelah jas panjang berwarna coklat yang sejak tadi duduk di sebuah meja,melihat semua yang terjadi dan apa yang Anna lakukan tadi "tidak salah lagi itu pembunuh berantai yang aku cari cari."
    "Siapa kau?"
    "Aku sedang mencari orang yang kau lukai dengan pisau mu itu.dan sepertinya kau tahu"
    "Jawab pertanyaan ku dulu!jika kau ingin membicarakan yang lain!"
     "Kau orang yang tidak sabar ya,nama ku Wirano Raka,yah ..kau bisa memanggil ku Raka jika kau ingin mengenalku.disini aku adalah seorang agen detektif,karena aku sedang mencari seorang pembunuh yang biasa melakukan pembunuhan terhadap korbannya di tempat gelap seperti ini,jadi jangan heran kalau di sini begitu mengerikan dan berbau amis"

    "--------------Sunyi---------------"

    "Yah ....kau pasti tak mengerti tentang ini.jadi sampai jumpa!!"Raka pun pergi berlari keluar ruangan dan lorong itu,Anna masih bingung tentang apa yang terjadi di lorong itu dan laki laki itu."sebenarnya apa maksud dari perkataan orang itu?dia bilang sedang mencari orang yang kulukai bahunya tadi,jika dia melihat apa yang ku lakukan tadi kenapa dia tak menangkap nya langsung?" Dalam hati Anna yang masih bingung di pikirannya.