gadis hujan dan langit mendung

24 2 0
                                        

pulang sekolah..........

"Langitnya gelap sekali ........ sepertinya akan turun hujan" dalam hati Anna yang sedang berdiri di depan pintu masuk sekolah nya. seorang murid laki laki mendekat dan menyapa Anna yang berdiri di depannya. "Hai!! Anna kenapa kau belum pulang? Kau sedang menunggu seseorang?"
     "Tidak!,aku sedang tidak menunggu siapapun"jawab Anna dengan kepala yang selalu menunduk dan mata yang selalu tak ingin melihat lawan bicaranya. "Hari ini langit nya mendung ya." Anna hanya bisa terdiam mendengar lelaki itu bicara sendiri."kau orang yang sangat pendiam ya.meskipun begitu kau jangan terlalu pendiam, karena kau bisa dijahui oleh yang lain" ketika lelaki itu mengatakan hal yang tak ingin Anna dengar,Anna pun mengambil sebuah cutter kecil yang ia simpan di saku rok nya.
  "Tapi.........maaf ya jika aku mengatakan hal yang tak ingin kau dengar, karena aku juga seorang laki laki yang sering dijahili oleh teman sendiri dan juga sering di manfaat kan oleh mereka.aku bahkan di juluki sebagai lelaki hujan, karena selain wajah ku yang terlihat menyedihkan aku juga sering membuat orang orang kecewa dan sedih........maka dari itu kau jangan seperti ku ya!" Anna yang sudah mengeluarkan pisau cutter di saku rok nya,tiba tiba ia langsung memasukannya kembali.anna pun memulai pembicaraan nya dengan lelaki itu dan tidak mengalihkan pandangannya pada lelaki itu.
  "Apa nama panggilan mu?"terlihat wajah Anna yang mulai memerah ketika bertanya seperti itu. "Ng...?? Nama panggilan ku? Ah iya aku sampai lupa.aku biasa di panggil Randy di kelas"

     Di stasiun kereta..........

Pukul 17:00

Anna sedang menunggu kereta berikutnya datang,dan terlihat Raka yang sedang duduk di kursi yang ada di stasiun itu.anna pun mengabaikan keberadaan Raka yang duduk di belakang nya.raka yang tahu kalau ia sedang di abaikan segera pergi ke tempat Anna berdiri menunggu kereta
   "Kau mengabaikan ku ya?"
   "Memangnya siapa kau?aku tak pernah bertemu dengan mu"
    "Aku tahu kau pasti Anna kan? Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu.itu semua terlihat pada mata mu yang mendung itu.tak ada cahaya di mata mu"
    "Tak usah sok tau tentang diriku.lagi pula memangnya kita sudah saling kenal"
   Kereta berikutnya datang dan Anna pun langsung masuk kedalam kereta itu dan meninggalkan Raka sendirian."huh.....padahal aku ingin bilang kalau akan ada sesuatu yang terjadi nanti saat ia pulang keapartemennya.sudahlah bukan urusan ku" tiba tiba dalam pikirannya muncul rasa tidak enak ketika hendak pergi meniggalkan stasiun itu.
 
    Di apartemen..........

Lorong lorong kamar yang menuju kamar Anna begitu sepi dan gelap,anak anak takut untuk pergi kedalam lorong lorong itu karena pada saat itu semua orang yang menyewa kamar di lorong itu ketika sore hari mereka semua pergi bekerja hingga pagi,dan hanya tersisa 3 orang yang ada di kamar kamar itu termasuk anna.ketika Anna membuka pintu kamarnya,ia terkejut melihat seseorang yang memakai pakaian serba hitam dan masker mulutnya,berdiri di hadapan Anna ketika ia membuka pintu kamarnya.orang itu tak salah lagi orang yang ingin memukul Anna di ruangan gelap tadi.orang itu terlihat memegang sebuah pisau daging di tangannya dan menodongkannya ke arah Anna. "Balas dendam,kau yang telah membuat bahu ku terluka hingga tak bisa bergerak.kini......aku akan membunuhmu!!" Mata yang tajam itu melihat ke arah Anna yang membuat Anna gemetar ketakutan melihatnya
  Anna pun berlari pergi keluar lorong kamar itu,dan diikuti oleh orang asing tadi.di lorong yang berbelok tiba tiba Anna terjatuh kakinya menabrak tangan seseorang yang tergeletak disana yang membuat Anna terjatuh ,dan itu adalah anak dari kamar sebelah yang sudah dibunuh oleh orang yang sedang mengejar Anna.
"tidak,.....tidak mungkin ...... darah dimana mana.ini bohong....."
  "Akhirnya ketemu juga........kau sudah lihat kan? Apa yang akan terjadi jika kah tetap melawanku? Sekarang bersiap lah!!"
  Orang asing itu langsung mengayun kan pisau dagingnya ke arah Anna,Anna hanya bisa terdiam dan pasrah tentang apa yang terjadi saat ini.ketika pisau besar itu di ayunkan,tiba tiba Raka muncul dan menahan pisau yang di ayunkan oleh orang asing itu.
   "Ketemu!! Akhirnya tawanan yang kucari cari muncul juga ya.........siap siap untuk akibatnya!!!!"Raka menarik pisau itu dan menendang tubuh orang asing itu. Melihat Raka dengan gaya nya yang seperti itu membuat Anna terkejut tak percaya melihat itu semua "dia.......Raka?....kenapa dia ada di sini?"
    Raka pun mendekat ke arah orang asing itu dan membuka masker mulutnya.dan ternyata benar itu adalah ayah kandung Anna yang telah lama hilang."sudah ku duga kau memang memiliki hubungan dengan Anna,tak ku sangka kalau kau adalah ayahnya"dengan nada yang berat,Raka mematahkan pisau yang ia ambil dari orang itu tadi.
  
    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gadis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang