Lagi-lagi LDR

329 22 0
                                    

Sudah 3 bulan sejak kejadian kemenangan mereka itu

Kini Yujin Yuna Yena dan Chaewon lagi diruang pelatih Bola. Dan yapp pelatih basket disana juga

"Bapak minta maaf nak" Pak Mingyu

"Kami mau nolak surat itu karena tau kalian gak bakal nerima. Tapi kepsek nyerahin surat ke ortu kalian" Pak L

"Kami gak bisa apa-apa nak, ortu kalian setuju sama permintaan itu" Pak Mingyu

Jlebbbbbb??Permintaan apa?? Say No

"Atur ekspresi kalian, bukan permintaan aneh kok" Pak L

"Kalian bakal jarang masuk sekolah, dan fokus ke bidang masing-masing" Pak Mingyu

Jlebbbbb mampus, sampai....

"Mereka enak pak masih kelas 10. Saya gimana? Banyak persiapan buat kelas 12 dan masuk univ" Chaewon

"Bapak yakin kalian cerdas, dan percaya sama kami ini itu bisa bawa kalian bebas tes univ ntar" Pak L

"Terus latihan dimana pak???" Yujin

"Bisa di korea, luar negeri, luar kota mana pun" Pak Mingyu

"Tabah yahh makin jarang liat ciwi2* Pak L

"Sabar yah nak, kami tunggu jawaban kalian 2 minggu lagi" Pak Mingyu

Mereka cuma ngangguk2 lemah sembari bungkuk dengan amat sopan

" Apa!!!! Kalian bakal jarang kesekolah????" Ryujin

"Kami punya latihan padat, kami juga udah jadi rekomendasi pihak Korea" Yuna

"Ciwi2 bae mana??" Hyewon

"Bingung lah kami" Yena

"Kami masih mau kumpul keluarga kok, doain yah" Yujin

"Kuylah ke kantin" Yuna

Mereka otw, dikantin ketemu ciwi-ciwi yah duduk bareng deh

Yujin Chaewon Yena Yuna cuma ngaduk-ngaduk makanan kagak nafsu

"Knapa beb?" Yuri

"Ehh nggak kok beb" Yena yang memaksakan senyum nya

"Kamu kenapa?" Yunkyoung

"Nggak kok sayang" Yuna

"Aku suapin yah" Yunkyoung

"Ne sayang" Yuna

"Oppa sakit??" Hitomi

"Nggak kok tom" Chaewon

"Kamu kenapa yakk ahn yudingg" Minjoo

"Nggak kok bidadari ku" Yujin senyum tulus

Bel pun berbunyi, dan lagi-lagi free. Cowo-cowo udah pergi duluan

"Mereka aneh" Wony

"Ada yang disembunyiin" Sakura

"Gua khawatir" Minjoo

"Gua curiga deh" Nako

"Napa ko?" Chaeryeong

"Cowo-cowo tu tadi kayak mendem sesuatu" Nako

"Bener, ekspresi mereka seakan tertahan" Yuri

"Positif aja dulu" Yunkyoung

Mereka hanya mengangguk paham

You (Jinjoo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang