Setelah mimpi tempo hari lalu,
perasaan Nayeon akhir akhir ini menjadi gelisah.Entah kenapa,hanya saja hatinya masih tidak terima jika itu hanyalah sebuah mimpi semata.
Ia masih ingat bagaimana mimpinya itu selalu memenuhi pikirannya.Hari ini,Nayeon libur kuliah.Niatnya ia hanya ingin tidur saja dirumah.
Tapi setelah mendengar bahwa di Mall Seoul ada diskon besar besaran,mau tidak mau Nayeon harus shoping disana.Itung itung untuk menghemat pengeluaran,
walaupun sejatinya Nayeon tidak pernah kekurangan uang sih.Setelah menempuh perjalanan selama 25 menit dengan mobil merah kesayangannya itu,akhirnya Nayeon sampai di Mall tersebut.
Susana Mall memang sangat ramai,apalagi ini kan hari libur ditambah dengan diskon besar-besaran hanya untuk hari ini.Sesampainya di dalam Mall Nayeon dikejutkan dengan pemandangan yang tidak mengenakan.Di lihatnya setiap orang memiliki pasangan,atau bersama keluarga.Sedangkan Nayeon hanya sendiri.Maklum,kan masih single ditambah kedua orang tuannya itu sedang bekerja.
Nayeon pergi kelantai dua,tepatnya ke tempat pakaian pakaian mahal berada.Maklum,anak sultan.Tapi ingat,walaupun begitu Nayeon itu rendah hati.Seperti saat ini,ia melihat seorang nenek yang sepertinya terpisah dari keluarganya.Nenek itu kasihan sekali,dia tengak tengok bingung tak tahu arah.Akhirnya Nayeon pun mendekati nenek tersebut.
"Nek?nenek kenapa?"Tanya Nayeon kepada nenek tersebut.
"Nenek terpisah dari keluarga Nenek.Tadinya mereka disini,kok sekarang mereka tidak ada?"ucap Nenek tersebut kebingungan.
Sungguh kasihan sekali nenek ini sudah berumur dan tak tahu arah jalan pulang.Mungkin Nayeon harus sedikit membantunya kali ya.Nayeon pun membawa nenek tersebut ke tempat pengumuman pada Mall tersebut.Siapa tau,keluarga nenek ini mendengarnya lalu segera menjemput nenek ini.
Dan benar saja,tak berselang lama nenek itu dijemput oleh keluarganya.
Tak lupa,keluarga nenek tersebut mengucapkan terimakasih pada Nayeon.Nayeon jadi merasa terhormat jika seperti ini,tapi saat ini Nayeon masih memikirkan kata kata nenek itu sebelum meninggalkan Nayeon.Nenek tersebut berkata"kelak kau akan bertemu seseorang yang luar biasa"begitu katanya.Maksud nenek itu apa ya?ah,sudah lupakan.Nayeonpun mulai memilih milih pakaian untuk ia beli.Jujur,pakaian di rumah menumpuk dan Nayeon itu sangat pemilih jika akan memakai pakaian.Pakaian sehari-harinya sangat modis.Ia sudah seperti model.
Namun apa boleh buat,sifatnya yang pengkoleksi itu mulai muncul jika melihat sesuatu yang bagus.Akhirnya,Nayeon selesai belanja.
Kedua tangannya penuh dengan belanjaan.Niatnya,ia akan pergi ke tempat makanan yang ada di Mall ini.Namun,niatnya itu tertunda ketika ia melihat sesuatu menarik.
Ia pun segera mendekatinya.
Dilihatnya sebuah poster yang sangat besar menempel pada dinding mall tersebut.Ia sangat kagum dengan sebuah objek yang ada di depannya itu.Poster itu adalah aktor Nam Joohyuk selaku model promosi dari Mall terbesar yang ada di Korea ini."Kenapa kau sangat tampan sih?Aku jadi terpesona olehmu"Gumamnya yang masih terkagum kagum.
Nayeon terkejut ketika ada sebuah tangan yang melingkar di lehernya.
Nayeon mendongak dan mendapati seorang pria bermasker yang juga sedang memandangi poster tersebut.
Sungguh,Nayeon benar benar tidak tahu siapa pria ini.Dan Nayeon yakin ia tidak punya teman pria yang postur tubuhnya seperti dia."Aku tau.Aku itu memang tampan"
Ucap pria itu yang membuat Nayeon menyipitkan matanya.Apa maksud pria ini?dan apa ini,tangannya masih melingkar di leher Nayeon.Sungguh sangat tidak sopan.Tidak kenal juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven First Kiss
De Todo'' Tolong siapapun itu,jangan bangunkan aku dari mimpi indah ini ''