Part. 4️⃣2️⃣*

793 45 0
                                    

Happy reading.....

**

           Karena keinginannya untuk melihat jimin dan anaknya lebih lama, sehun selalu mengikuti kemoterapi yang dianjurkan dokter, perlahan kanker hati yang sehun derita meski sudah berada distadium 4,dokter mike memberitahu keduanya kalau perkembangan kesehatan sehun semakin membaik, hal itu membuat jimin bahagia dan bersyukur karena sehun masih mempunyai semangat untuk sembuh dari penyakitnya.

Malam ini disaat jimin dan sehun sedang berbaring diatas ranjang bersama, sehun membicarakan sesuatu yang membuat jimin merasa ada yang aneh dengan perkataan suaminya.
Jimin menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang, sedangkan sehun membaringkan kepalanya dikedua paha jimin sambil mengusap perut buncit istrinya.

Sehun : beby... Jika anak kita lahir nanti, kalau dia laki- laki beri dia nama ye jun.. Oh ye jun..!!

Jimin : kalau dia perempuan..???

Sehun : kalau dia perempuan, beri nama gyu ri... Oh gyu ri...!!

Jimin : baiklah tuan oh... Kita lihat saja aku akan melahirkan anak laki-laki atau perempuan nanti hhh

( sehun mengusap- usap perut jimin sambil menciumi perut istrinya yang sudah terlihat membesar, sementara jimin mengusap surai hitam suaminya dengan lembut.)

Sehun : beby... Kita tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya nanti, tapi aku berpesan kepadamu kalau suatu saat aku meninggalkanmu tolong jalankan perusahaan yang telah aku bangun dengan dengan jerih payahku, jika kau tidak sanggup, mintalah chanyeol hyung untuk mengurus perusahaanku.. Apa kau mengerti..??

Jimin : sayang.. Lagi- lagi kau berkata seolah- olah kau akan meninggalkanku saja. Apa kau benar- benar tidak ingin bersama kami selamanya hah..??

Sehun : aku ingin beby... Ingin sekali bersama kalian dan melihat anak- anak kita tumbuh besar..!! Tapi entahlah... Aku hanya merasa akan terjadi sesuatu kepadaku nantinya.

Jimin : kau tidak boleh berkata atau pun mempunyai pikiran jelek seperti itu sayang. Aku tidak ingin kau meninggalkanku dan anak kita...!! Aku sangat mencintaimu oh sehun... Jadi berhentilah berpikir kalau kau akan meninggalkan kami.

( sehun hanya terdiam, ia menatap wajah istrinya yang terlihat kesal dengan perkataanya. Sehun mulai mengajak anak yang ada didalam perut jimin untuk berbicara)

Sehun : anak appa...!! Jika kau besar nanti, jaga eomma mu dengan baik ne...!! Ingatlah appa sangat menyayangimu dan mencintaimu selamanya.. Kau adalah anak appa yang tampan dan pintar, jadi jangan membuat eomma mu kesal dan marah- marah padamu ne...

( jimin menatap sehun sedih.entah apa yang ada dipikiran suaminya saat ini, jimin merasa akan ada sesuatu tapi ia tidak tau hal apa yang akan menimpa suaminya itu)

Jimin : sayang sebaiknya kita jangan bicarakan ini lagi, kau membuatku takut kehilanganmu.

Sehun : kau tidak boleh takut beby... Satu hal yang harus kau tau, sampai kapanpun aku selalu cinta padamu.

Sehun mendudukan dirinya dan memeluk erat tubuh istrinya.

Sehun : terima kasih kau telah menemaniku selama ini. Kau tau beby... Tak terasa, usia pernikahan kita hampir satu tahun... Dan kau sudah menjadi istri yang sangat baik untukku.kelak jika tuhan mengizinkan lagi untuk aku hidup dikemudian hari, aku ingin kau ada bersamaku sampai maut memisahkan kita...

Jimin : aku lebih bangga mempunyai suami sepertimu tuan oh.. Kau membuat hidupku selalu bahagia.

Tak lama keduanya mengistirahatkan diri mereka, dengan jimin berbaring dilengan tangan sehun dan memegang dada bidang suaminya itu.

Exchange partner [ VMin] End*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang