Prolog

169 33 13
                                    

Aku menyukainya! Bisa dibilang begitu. Karenanya, kutemukan warna baru dalam ceritaku. Bukan lagi hitam, putih dan abu-abu.

Dan akhirnya aku jadi ketergantungan. Aku takut dia pergi? Tapi setiap detik berganti menit, menit menjadi jam dan jam berganti hari. Dia juga seakan-akan ikut berubah. Entahlah? Mungkin dia lelah dengan sikapku.

Aku selalu memintanya untuk bertahan. Hanya terus berputar di fase itu.

Violin Amira

🍁🍁🍁

Dia aneh! Memintaku untuk bertahan. Sedangkan dia menggenggam cinta yang lain.

Katakan ini salah siapa? Aku hanya mengikuti kata hatiku.

Marvin Alveno

🍁🍁🍁

Dia sahabatku! Aku mengetahui semua luka yang dia tutup rapat-rapat. Aku selalu ingin dekat dengannya.

Karena salah satu cara untuk tetap dekat dengan orang yang kita suka yaitu dengan menjadi temannya.

Raka Pramudya

🍁🍁🍁

Persahabatan dan cinta memang sulit untuk dipisahkan. Dia selalu mengatas namakan persahabatan. Aku seperti pacar pajangan hanya untuk menutupi rasa sukanya.

Terkadang aku iri dan membencinya. Tidak, setiap hari aku membencinya!

Wilda Natasya

__________________________________

Hmm... Gimana prolognya?

Aku kembali dengan cerita baru (dilapak sebelah aja belum kelar😂)

Mumpung lagi dapat ide kan, mending ditulis daripada hilang😆😆

Chapter 1 nya menyusul setelah mood ku terkumpul :')

To My YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang