Sorry for typo
Maap juga kenta udah lama ngga up T.T"hum iya tidak apa-apa kok" Jawab vanilia pelan sambil menundukkan wajahnya.
"Dia siapa?" Tanya seorang gadis cantik berambut blonde kepada carolin
"Oh dia murid baru dia gadis yang akan menjadi teman seroomate nya leona" Jawab carolin
"Oh gitu toh btw nama gua Rosseane panggil aja rose nice to meet you" Kata rose memperkenalkan diri lalu tersenyum manis kearah vanilia
"Nama saya vanilia senang bertemu denganmu" Balasnya ramah
"Kau yang akan menjadi roomate ku?" Tanya seorang leona dengan nada datar khasnya
"I.. Iya saya yang akan menjadi teman sekamarmu" Jawabnya sedikit ketakutan
"Ikut aku"
"Huh? Baiklah" Jawabnya lalu mengikuti leona
"LEONA MAINNYA JANGAN KASAR-KASAR YA!!!" seru willow saat mereka sudah menjauh yang hanya dihadiahi tatapan tajam dari si gadis beruang
*lift
"Dia terlihat sangat galak hngg eomma tolong aku" Batin vanilia sambil sesekali melirik kearah leona yang dari tadi melihatnya dengan tatapan tajamnya
"Apa yang ingin kau tanyakan"
"Heol?! " Batinnya lagi
"Aku tau dari tadi kau terus melirik ku katakan apa yang ingin kau tanyakan"
"Ah.. Itu.. Uhm.. Apa kita benar-benar menjadi roomate?" Tanyanya gugup
"Hm" Balasnya
"Huh? Hm? Apa itu artinya iya? " Tanya vanilia yang sedikit kebingungan dengan jawaban leona
"Iya mulai hari ini kau akan menjadi roomate ku" Jawab leona lalu melangakah mendekati vanilia yang saat ini tengah memundurkan badannya agar tidak terlalu dekat dengan leona.
"Jadi persiapkan dirimu" Bisik leona dengan suara husky nya "mulai hari ini kau milikku jadi kau harus menuruti semua kata-kataku" Lanjutnya lalu sedikit menjilati telinga vanilia yang membuat wajahnya menjadi semakin merah.
"A.. Apa yang baru saja terjadi?! Di.. Dia tadi?! APA YANG TADI IA LAKUKAN!" Monolog vanilia dalam hatinya
"Huwaaaa!!! Mommy vanilia udah ngga suci lagi hiks... :'( huwaaaaa!"
Batunnya sedihSedangkan leona tengah menutup mulutnya agar tidak tertawa melihat ekspresi vanilia yang masih terkejut dan shock
"Ia sangat imut!!! Apa yang harus aku lakukan?! Ughh.. Sial! Aku malah jadi sulit mengendalikan diriku" Monolognya dalam hati
*ting!! Pintu lift pun terbuka
"Cepatlah keluar kau ingin tinggal disitu hm?"
"Huh?! Ah iya baiklah" Jawab vanilia cepat
"Berikan tasmu"
"Untuk apa?" Tanyanya bingung
"Sudah berikan saja" Jawabnya lalu mengambil tas yang tadi hendak diseret vanilia karena terlalu berat
"Menyebalkan seenaknya saja" Guamam vanilia di belakang leona
"Apa kau mengatakan sesuatu?!" Tanya leona lalu menatap tajam vanilia
"Huh?! Tidak! Tidak! Aku tidak mengatakan apapun!" Jawabnya cepat dengan wajah paniknya
"Hm" Balas leona lalu kembali berjalan lurus kedepan sambil menahan senyumnya
"Aku jadi semakin tidak sabar" Batin leona
"Huft... Selamat untung saja dia tidak mendengarnya" Batin vanilia lega
TBC GEED....
Maafin kenta karena cahptnya pendek soalnya ini kenta bikinnya pas lagi ngantuk abis daring jadi otaknya rada lemot kalo disuruh mikir
Sekian buat chapt 3 kali ini lain kali kenta usahain biar lebih panjang
Voment seikhlasnya aja 😊
Typo bertebaranKritik & saran mangga ditaroh di kolom komentar sekian Terima kasih kenta u diri diri
KAMU SEDANG MEMBACA
my lovely fake nerd (GXG) [Slow Update]
Randombaca aja gxg area dont like gak usah BACA VOMENT SEIKHLASNYA Up sesuai mood Kenta usahain up lebih panjang lagi klo moodnya kenta lagi baik