Saat dunia menolakku
Bersama dengan senyum indah
Kau ulurkan tanganmu
Pandanganku terpaku
Hatiku berdegub
Tak disangka laku sederhanamu mampu mengubahku
Tolong terus genggam tanganku
Jangan kau lepaskan
Mungkin aku akan kembali terjerembab dikegelapan jika kau melakukannya.
Kusadari betapa tidak berharganya aku tanpamu
Bagaikan buih yang akan terbawa oleh angin
Kusadari betapa rendahnya aku tanpamu
Bagaikan Lotus yang tumbuh dalam lumpur
Jangan berpaling
Jangan lepaskan aku
Aku akan lebur bila tiada dirimu
Terus genggam aku
Terus lihat aku
Agar aku tak salah melangkah
Agar aku menjadi lebih baik dari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem A Day
Poetrykumpulan puisi yang akan menemanimu tiap harinya. menjadi penyejuk di kala lara, meskipun tak seindah mereka. Namun, tak dapat dinilai buruk. Sebagaimana buah apel busuk yang jauh lebih manis, sehingga ulat mengerumuninya. Seperti itulah seharusnya...
