Asyik engkau bergurau dengan kawanmu
Yang mungkin ia adalah kawanku
Riang kau gapai gembira
Tiada peduli perihal rasaJauh kutatap sendaumu, makin ku pilu
Meratap tangis, qalbu tersayat
Meronta-ronta, jemu akan asa
Seakan hidup tiada arti bagimuAku adalah engkau, engkau adalah aku
Kupilin patah demi patah benang
Kurajut menjadi kain, meski tak rapih
Indah berguna meski tak samaKasih, aku merindu indah senyummu
yang tersaji bukan untuk selainku
Kasih, aku rindu tawamu
yang menjadi alasan tawaku
