I Hate You(!)

08.

"lo cewek yang tadi kan?"

ify tersentak kaget tidak tau harus menjawab apa. selain itu.. dia terlalu terpesona dengan pesona cowok ini

ify reflek mundur selangkah sudah bersiap dengan ancang-ancang larinya, namun cekalan tangan itu benar-benar mengganggu hingga tanpa sengaja tubuhnya bertubrukan dengan tubuh cowok yg pesonanya kurang ajar banget ini

"gosah lari lagi"

terlalu dekat!!!!

dapat ify cium aroma mint dari baju cowo ini

"lo keliatan familiar buat gw" kata cowok tampan ini

ify benar-benar tidak tau harus berbuat apa...

terlalu kaget dengan keadaan ini.

"siapa sih lo sebenarnya" tanya ify gemetaran. tidak trebiasa dalam jarak sedekat ini dengan orang asing

"gw el"

"el ?"

"hm"

"el.. g-gw harus pergi."

ify keburu melepaskan kontak fisik dengan el dan skilas melihat anak anjing yang masih setia di kotaknya, melihat adegan drama yang dialami oleh ify dan cowo ini. el.

"lo gamau ambil dia kan? gw bawa aja"

tanpa menunggu jawaban dari el, ify segera mengambil kotak itu, dan pergi dari tempat itu tanpa mnhiraukan tatapan tajam dari orang yang dia tinggalkan.

***

"huwaaaa lucu banget si kamuuuuuu"

woof woof!

saat ini ify tengah memandikan anak anjing yang dia ambil tadi. 

"what should i call you? kulit putih.... snowy??? no.. terlalu pasaran.."

dengan senang hati ify mengeringkan tubu aning barunya

"oh my.. aku benar-benar menyukai mu. bulumu halus bangettt >.<"

anjing itu begitu imut dan penurut dengan ify. ify jadi tidak kewalahan dengannya.

dia membaynagkan bagaimana anjing barunya akan menemani hari-harinya, makan bersama, olahraga bersama dan lain-lain.

astaga seperti kekasih saja ahaha.. pikirnya.

"kekasih... bagaimana dengan Aiko??"

woof!

"kau menyukainya? Aiko, dalam bahasa jepang artinya kekasih, dan kau anjing jantan. hahaha kau akan menjadi kekasih ku"

anjing itu terlihat senang dengan nama barunya.

malam hari mereka habiskan dengan bermain bersama lalu tidur bersama.

=====

"aiko, aku akan pergi membeli makananmu, apa kau mau ikut?"

woof!woof!

"ahaha, baiklah, kita sekalian jalan-jalan agar kau mengenal lingkungan ini juga, ya?"

setelah selesai bersiap-siap, ify dan aiko segara pergi

mood ify sangat bagus hari ini.

stelah membeli makanan, ify dan aiko beristirahat sebentar di tepi lapangan komplek sembari melihat anak-anak bermain basket melawan satu orang remaja

"curang sekali, biarpun mereka anak-anak dan banyak, mereka kan tidak terlalu mengerti basic merebut bolanya"

gerutu ify, sedangkan aiko hanya menyimak

sampai permainan selesai, ify belum berniat untuk pulang, toh dirumah gak ada org pikirnya

namun niat itu batal setelah menyadari remaja tadi menatapnya dgn tajam, dan dia mengingatnya.. el.. batinnya

"aiko ayo kita pulang"

ify panik, ntah mengapa keberadaan el sungguh menganggunya.

hingga ify berlari kecil untuk pulang tnpa memerhatikan el lagi

yg ify ketahui adalah, dia ingin segera sampai rumah saat ini juga

namun yg ify tidak ketahui adalah, el mengikutinya hingga rumah