Prolog

56 13 5
                                    

    Pada Hari Jumat, 16 Juli 2027, Pukul 08.00 WIB terjadi Peristiwa yang sangat mengerikan bagi umat manusia dan bumi ini. Ya, terdapat meteor yang sangat besar hendak menuju ke bumi ini, dan anehnya hanya satu meteor saja yang hendak mengahancurkan bumi. Meteor itu jatuh tepat di Jakarta tempat tinggal Raka. Apakah ini Kiamat? Ini sangat meragukan karena andai kata pada hari itu kiamat, seluruh bencana alam pasti akan terjadi, dan semua umat Manusia akan sangat panik saat kejadian bencana alam itu, Namun kenapa ini bisa terjadi? Meskipun aneh tapi yang sangat tidak masuk akal disini adalah Peristiwa Meteor ini diakibatkan oleh ulah Manusia itu sendiri.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
     Hari Kamis, 15 Juli 2027. Sepulang Kerja sekitar jam 8 malam Raka berniat untuk mampir ke suatu Toko Jam Antik yang jarang dikunjugi oleh pengunjung, Raka sudah berencana 1 hari yang lalu untuk membeli jam baru. Toko Antik Jam itu adalah Toko yang dimiliki oleh seorang Kakek kakek yang sudah berumur 50 tahun. Dulunya Toko itu sangat Ramai dengan pengunjung saking ramainya Setiap dulu Raka Saat SD sepulang sekolah Raka melihat Toko Antik Jam itu dikerumuni banyak orang layaknya gula yang dikerumuni semut.
     "Permisi..." ucap Raka.
     "Selamat datang" Seorang Kakek kakek menyahut Raka.
     Raka berjalan jalan sebentar di Toko Antik tersebut, Raka kagum dengan Toko Antik itu karena susunan Jamnya sangat rapi dan bersih. Saat Di suatu rak, Raka berhenti sesaat dan melihat sesuatu yang mirip seperti stopwatch, Lalu Raka pun bertanya.
     "ee... Maaf Kek ini stopwatch ya? Kok bisa ada stopwatch di Toko Jam Antik seperti ini?"secara blak blakan Raka langsung bertanya seperti itu. Kakek Penjual terdiam sejenak lalu setelah beberapa saat...
     "Hah...(Menghela Nafas), Sebenarnya itu bukanlah sebuah stopwatch, tapi itu adalah sebuah jam" Ujar Kakek Penjual. Raka pun sangat heran dan berfikir sesaat.
     "Ouh iya ya... Kan di jaman modern seperti ini..."(berbicara di dalam hati)
     "Tunggu, tunggu!" Raka berfikir keras dan setelah beberapa saat dia menemukan kejanggalan dalam pendapatnya.
     "Kek... Ini kan Toko Jam Antik, bagaimana bisa ada Jam yang mirip stopwatch di Toko Antik seperti ini? Lagi pula bukankah aneh menempatkan sebuah jam yang terlihat seperti sebuah stopwatch di tengah tengah kerumunan Jam Jam Antik yang besar seperti ini?" Tanya Raka terheran heran.
     Kakek Penjual terdiam sejenak, lalu setelah beberapa saat dia berkata sesuatu yang aneh.
     "Ternyata Kamu ya orangnya." dengan kalimat singkat dan padat dia mengatakan perkataan seperti itu kepada Raka.
     "A-Apa maksud Kakek?" Raka terheran heran dan sudah merasa tidak nyaman di Toko itu, karena muncul firasat firasat buruk yang menyelimuti Raka.
 

   "Kau duduk sini akan ku jelaskan agar kau paham" Kakek Penjual mengajak Raka untuk berbincang dan mengajak untuk duduk berhadapan di dekat jendela yang tadinya berdiri saja. Raka pun mengikuti ajakan Kakek Penjual lalu mereka berdua pun duduk dan Kakek Penjual pun memulai dengan perkataan...
     "Besok adalah hari Kehancuran Umat Manusia"
     Raka pun Kaget dan langsung berkata...
     "A-apa maksud Kakek?!" Raka menanyakan dengan sedikit nada tinggi.
     "Kamu tenang dulu biar saya jelaskan..." Ujar Kakek Penjual.
     Kakek Penjual menerangkan tentang Peristiwa Jatuhnya Meteor yang akan menimpa umat manusia pada Hari besok, jumat dan Kakek Penjual menegaskan bahwa yang menyebabkan Jatuhnya meteor itu adalah ulah manusia. Kakek pun memberi tahu Raka bahwa Jam itu adalah Sebuah Mesin Waktu.
     "Me-mesin waktu? Bukankah itu tidak mungkin dan Jam ini pun dilihat lihat... sepertinya Jam ini sudah tidak berputar" Raka pun menjawabnya dengan jawaban yang menurutnya masuk logika.
     Kakek Penjual pun menerangkannya lagi. Jam itu adalah Jam yang dapat membuat kita ke masa lalu atau masa depan, dengan Jam itu kita bisa menjelajah waktu namun hanya ada 2 kali kesempatan untuk pergi Ke masa waktu yang jauh.
     "Nah sekarang sudah tau kan apa yang harus kamu lakukan?"
     "I-ini tidak mungkin" Jawab Raka yang sangat ketakutan, Karena Raka sudah tau bahwa dia akan memegang  tanggung jawab seluruh Nyawa Umat Manusia. Namun, Raka masih saja tidak percaya dan menganggap ini adalah sebuah cerita fiktif belaka karena kenyataannya Toko Jam Antik yang dulu nya Ramai ini sekarang menjadi Sepi, Setelah itu Raka ingat bahwa yang menyebabkan Kurangnya pengunjung untuk datang ke Toko Jam ini adalah Keanehan yang dimiliki oleh Pemilik Toko yaitu si Kakek Penjual. Karena sudah merasa tidak nyaman Raka pun hendak Pergi.
     "ee.. Kek saya mau pamit ya?"
     "Hahh (menghela nafas), mungkin kamu masih belum percaya ya?" Ujar Kakek Penjual.
     "hehehe..." Raka menyahutnya dengan sedikit tertawa ringan.
     "Baiklah, kalau begitu buktikan saja besok sendiri jika peristiwa itu terjadi segeralah tekan bagian atas jam lalu kamu akan-" belum selesai menerangkan Raka pun menjawab
     "Ouh oke Kek makasih ya untuk jamnya"
     Raka pun pergi keluar dan meninggalkan Toko Jam Antik itu dan pergi pulang ke rumah lalu Tidur.
     Keesokan Harinya Raka pun seperti biasa hendak pergi Kerja ke Kantor. Seperti biasa pula dia berangkat Jalan Kaki terlebih dahulu lalu naik Angkot. Namun di perjalanan Jalam Kaki sekitar jam 8 Rakak merasakan panas yang sangat menyengat dari langit.
     "Tidak seperti biasanya ya? Hari panas gini?" Raka pun bergumam sambil melihat ke langit.
     Saat melihat Ke langit ia pun heran melihat sebuah titik seperti sebuah batu yang semakin lama membesar. Pada detik itu juga tiba tiba Semua Orang Di sekitar Raka teriak histeris, lalu lintas jadi porak poraknda, Semua orang berteriak...
     "Kiamat!!!"
     "Berita malem ternyata beneran!!!"
     Ternyata Peristiwa ini sudah diperkirakan tadi malam sekitar jam 12san namun banyak orang yang tidak percaya.
     Dengan Rasa Kaget dan ketakutan Raka pun ingat Kepada Jam yang diberikan Kakek Penjual Jam Antik.

     Dengan Rasa Kaget dan ketakutan Raka pun ingat Kepada Jam yang diberikan Kakek Penjual Jam Antik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     "I-ini beneran?!" Dengan goncangan yang kuat karena Meteor yang hampir mendekat.
     "Tidak ada jalan lain!"

     "Aku"

     "Akan

     "Menyelamatkan"

     "Dunia"
   
     "Cklik" (Raka menekan bagian atas jam). Pada detik berikutnya Raka pun kembali Ke Masa Lalu di Umurnya yang 17 Tahun.

RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang