=Bag.2.Terlambat=

43 6 1
                                    

Gadis berparas cantik yang mempunyai lesung pipi dan memiliki bibir yang mungil nan imut dipandang ditambah lagi dengan postur tubuh yang kecil dan tinggi.

Dia masih bergelut dalam kasur nya,sinar matahari sudah memasuki kamar gadis itu.Dan diapun mulai menggeliat dengan perlahan membuka matanya dan mulai terbangun dari tidurnya dan terduduk untuk mengumpulkan kesadaran nya.

"Hoammm,,,jam berapa nihh kok sinar matahari nya terang amat perasaan" tanya nya pada dirinya sendiri sambil mencari keberadaan jam-nya.

"Whatt!!!pukul 06.40!waduhh mampus gue" bangunnya sambil berlari menuju kamar mandi dengan terburu-buru.

^°°^

Setelahnya,ia turun ke bawah untuk pergi sarapan namun saat melirik jam tangannya yang bertengger ditangan kanannya yang akan masuk 15 menit lagi gerbangnya akan di tutup.

"Mahh....mamahh..!!!" teriak gue mencari keberadaan sang mamahnya.

"Ada apa sih Div,teriak teriak berisik tau! Ini dirumah bukan hutan."jawab mamah mengomel .

"Maaf mah.Aku berangkat ya mah.Udah telat ini" jawab gue dengan panik

"Gak sarapan dulu Div,?nanti kalo maag kamu kambuh lagi gimana??"jawab mamah dengan kekhawatiran nya.

"Mamah..jangan khawatir ya.Nanti Diva sarapan di kantin aja yahh."jawab gue meyakinkan mamah.

"Emm,,mah ka Alvan mana??" tanya gue ke mamah.

"Yaudah berangkat lah" jawab mamah santai.

"HAH!!udah berangkat??"tanya gue balikk.dan hanya dibalas anggukan oleh mamah.

"Terus,Diva berangkatnya gimana dong??"keluh gue ke mamah.

"Tinggal berangkat kan gampang!" jawab mamah enteng.

"Ihh..yaudah deh" jawab gue.

"Assalamualaikum mah."pamit Diva.

"Waalaikumsalam,,hati-hati Div" jawab mamah.

^°°^

Di perjalanan Diva mendengus kesal karena apa yang pertama dia udh bangun terlambat dan sekarang jalanan macet pula.Sial banget.ucap dalam hatinya.

Diva nampak sedang berpikir bagaimana caranya mencari alasan agar tidak kena hukuman dan marah dari guru yang killer itu.

Disaat Diva ingin menoleh ke kaca belakang matanya menyipit melihat seseorang yang agak familiar di matanya dan melihat pria itu berpakaian sama sepertinya.

Tringg...
Saat sedang melihat dan mengamati orang itu ada sebuah notifikasi di layar Hp Diva dan ternyata ada 2 pesan masuk.

Al Gaje:|

Cepet turun gue tunggu lo disini.
Gak pake lama Div!

Setelah membaca pesannya Diva langsung melihat kembali ke arah orang tersebut dan ternyata benar dugaannya orang itu adalah Al.

Saat laki laki itu membuka helm full facenya.Ia mengisyaratkan kepada Diva untuk segera turun dari mobil angkot itu.Dan Diva langsung membalas pesan darinya.

DIVAL(Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang