Kelima

29 3 0
                                    

Hayyyyy author kambek:) kenapasih kalian pelit vote buat aku:( tapi gkpp deh, yg penting aku bisa nyalurin hobi aku buat ngetik cerita hhe:) selamat menikmati:)











"Siapa sih yang dibully?" Abang nya pun terkejut melihat Hyunli. "Loh elu kan yang pas itu nabrak kawan gw kan? Yg buat temen gw emosi itu kan hahahaha" lanjut kakaknya Yoona

"Udah sih bang jangan banyak tanya dulu, ini dia dibully abis²an tadi sama 3 cwe tolol itu, udah ayuk Hyunli ikut aku ke kamar,bersihin badan kamu" kata Yoona sambil menarik tangan Hyunli untuk ikut ke kamar nya

Hyunli pun langsung mandi, dia memakai baju tidur milik Yoona, dan sebelum tidur Yoona sempat menceramahi Hyunli karna dia masih kesal karna Hyunli diperlakukan seperti itu tetapi tetap diam tanpa perlawanan

"Aku tu sebenarnya masih sebel sama kamu, kamu kenapa diem aja sih dibully kek gtu, sampe dipukulin kamu malah diem aja, sekarang anggep aku ini kakak kamu, aku bakalan jagain kamu, aku bakalan ajarin kamu gimana cara ngebls perbuatan mereka, pokoknya klo mereka ngebully kamu lagi, kamu harus lawan,kamu ga boleh diem aja kayak tadi oke, kamu paham?" Ucap Yoona

"Kak, aku diam bukan berarti aku takut, ada saat nya kok kak aku bakalan bls semua perbuatan mereka, tapi bukan sekarang kak, aku sadar aku ga sebaik mereka, aku cerobah, aku miskin,aku jelek,aku pantes dpt perlakuan kek gtu dari mereka kak, tapi nanti aku bakalan bls semua nya kak, tapi bukan sekarang, biarin mereka seneng² di atas penderitaan aku, tapi aku yakin, mereka bakalan dpt lebih dari apa yg aku alami kak" jawab Hyunli yang membuat hati Yoona tersentuh

"Kamu terlalu baik" kata Yoona sambil ngelus rambut Hyunli "mari aku antar kamu ke kamar tamu" ajak Yoona

Sebenarnya Yoona senang akan hadir nya Hyunli, Yoona dan Hyunli hanya berbeda beberapa tahun saja, Hyunli 16 tahun,dan Yoona 19 tahun, Yoona memang dari dulu menginginkan adik perempuan,tapi sayang, sebelum itu terwujud,mama papa Yoona sudah berpisah entah karna apa

"Ini kamarnya, nanti jika butuh apa² kamu bisa ke kamar ku oke"-Yoona
"Makasih banyak kak"-Hyunli
"Oke sama² goodnight"-Yoona
"Goodnight to eonnie"-jawab Hyunli sambil tersenyum manis

Yoona pun pergi meninggalkan Hyunli dan menuju kamar nya

"Seandainya aku punya kakak seperti kak Yoona, mungkin aku tidak akan sendirian lagi" batin Hyunli

Setelah beberapa menit Hyunli berbicara sendiri, dia tertidur dan masuk ke alam mimpi nya



Pagi yang cerah telah menanti senyuman manis dari Hyunli

"Arghhhhhh sudah pagi" Hyunli bangkit dari tempat tdr nya dan keluar untuk menemui kak Yoona

"Pada belum bangun kah?" Batin Hyunli. Hyunli membuka gorden rumah itu, sehingga cahaya matahari pun masuk menerangi rumah Yoona

Hyunli pergi ke dapur, ia berniat membuat sarapan untuk kak Yoona dan kak SeokJin

"Eh elu ngapain?"-SeokJin
"Ah ini hmm maaf aku lancang kak, aku membuat sarapan untuk mu dan kak Yoona, maaf aku hanya membuatkan nasi goreng kak"-hyunli
"Ada apasih pagi² berisik gini,eh Hyunli udh bangun?"- kata Yoona yg barusan keluar dari kamar nya
"Maaf aku lancang kak, aku membuat sarapan untuk kalian,mari makan" ajak Hyunli

Yoona dan SeokJin pun duduk begitu juga dengan Hyunli

Ting tong ting tong ting tong

"Siapa sih pagi² dtng" ucap Yoona kesal, dan langsung menuju pintu depan rumah nya

"Hai cantik pasti baru bangun ya"-taehyung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bangtan And Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang