3^

1.7K 124 15
                                    


Yoongi dan Yewon kini semakin dekat. Bahkan mereka sering terlihat datang ke sekolah bersama.

Tapi hari ini Yewon memilih berangkat sendiri padahal yoongi mengajaknya ke sekolah bersama tapi Yewon menolak.

Yewon berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali. Hanya terlihat beberapa gelintir manusia saja disana.

Yewon datang dan langsung duduk di bangkunya.

Yewon datang pagi-pagi bukan tanpa alasan. Tapi dia belum mengerjakan PR dari guru killer yang harus ia selesaikan.

Semakin siang, sekolah semakin ramai oleh siswa-siswi yang hendak menimba ilmu.

Begitu juga dengan dua namja yang akhir-akhir ini menjadi the most wanted di sekolah, siapa lagi kalau bukan Yoongi dan Jungkook.

Mereka memasuki kelas dengan cuek seperti biasanya. Bahkan Yoongi tidak sedikit pun menegur Yewon yang tengah sibuk dengan buku tulisnya.

Selang semenit kemudian eunha datang dan seperti biasa ia membuat gaduh seluruh ruangan "SELAMAT PAGIII...." teriaknya dengan riang dan penuh semangat hingga membuat yewon mendelik kesal ke arah sahabat konyolnya itu.

"kenapa wajahmu seram sekali." tanya eunha menghampiri yewon.

"kau. Berisik. Sekali." jawabnya kesal.

"ck. Sudah biasa bukan. Niih.." eunha menyodorkan buku PR nya pada yewon.

"terima kasih eunha cantik.." ucap yewon manja.

"ck. Ada maunya aja muji-muji."

Yewon segera menyalin PR dari buku eunha.

Tak lama kemudian bell masuk bunyi namun tidak ada tanda-tanda guru akan memasuki kelas.

Yewon pun mempercepat gerakan tangannya menggores tinta di buku PR nya.

"yapp. Selesai." ucapnya semringah lalu melempar buku milik eunha ke meja eunha yang ada di sebelahnya "niih, thanks."

"yaelah gausah di lempar kali." gerutu eunha.

"ya. Ya. Maap."

"Selamat pagi semua." Jang ssaem masuk ke kelas.

Jang ssaem adalah wali kelas di kelas Yewon.

"pak, perasaan gak ada jadwal bapak dah." ucap eunha.

"memang tidak. Bapak kemari ingin menyuruh kalian semua berkumpul di aula. Sekarang juga."

"ngapain pak?" tanya mingyu.

"kumpul saja duku dan satu lagi, akan bapak absen! Jadi tidak ada yang tidak ikut berkumpul." final ssaem.

Kemudian mereka semua berkumpul di aula.

Bahkan seluruh murid berkumpul di aula. Mulai dari kelas X hingga XII.

Masing-masing berbaris sesuai kelas mereka. Di depan podium sudah berdiri tegak kepala sekolah.

"pagi semua." ucap kepala sekolah.

"pagi... Pak..." jawab seluruh murid bersemangat namun ada juga yang menjawab dengan malas.

"kalian semua lihatlah ini." kepala sekolah menekan remote hingga layar besar di hadapan mereka semua terlihat sebuah tayangan "siapa yang melakukan ini? Mengaku atau aku akan membuat polisi yang menyelidikinya lalu ku penjarakan pelakunya." ucap kepsek penuh penekanan hingga membuat seluruh aula gaduh membicara siapa yang melakukan hal semacam itu.

Layar besar di aula menunjukkan tayangan ruang kepsek yang hancur berantakan dan di banjiri air juga sampah yang berserakan. Tembok yang tak bersalah pun penuh dengan coretan cat dan pilok berwarna merah, kuning, hijau dan hitam.

TROUBLEMAKER MYGXKYWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang